| Viral di media sosial korban rudapaksa di Kecamatan Balung, Jember, malah diminta menikah dengan pelaku oleh Kepala Desa Balung. (Ilustrasi). |
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Selasa (14/10) dini hari lalu sekitar pukul 02.00 WIB. Korban berinsial FS saat itu sedang berada di kediamannya saat kemudian pelaku berinisial SA datang.
Salah satu rekan korban kepada Radar Jember mengatakan, korban sempat dipukul oleh pelaku dan mendapat luka lebam di bagian kelopak mata.
Tak hanya itu, pelaku pun mengancam akan membunuh korban karena FS selalu berteriak saat akan dilecehkan hingga akhirnya korban yang masih tercatat sebagai mahasiswa itu pun mau tak mau terdiam.
Pagi harinya usai kejadian, korban sempat melapor kepada Kepal Desa Balung. Namun, dugaannya respons Kepala Desa itu malah tak memberikan rasa perlindungan dan arahan kepada korban.
Ia malah menyarankan korban agar mengambil keputusan damai dengan tawaran dinikahi dengan pelaku. Tegas FS menolak.
Rekan korban ini juga mengatakan, bahwa FS sempat melapor ke pihak berwenang. Namun, pihak yang berwenang dianggap tidak gerap cepat dalam penanganan kasus ini.
"FS juga sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek, tapi pihak Polsek terlambat menangani kejadian ini, sehingga pelaku sampai saat ini masih belum di temukan," kata rekan korban.
Terbaru, kasus yang kini viral telah ditindaklanjuti aparat kepolisian maupun inspesktorat terhadap Kepala Desa Balung. (*)
Sumber: Jawapos.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »