Buka Festival Literasi, Wako Sawahlunto: Literasi Tidak Cukup Hanya Dengan Membaca Atau Menulis

Buka Festival Literasi, Wako Sawahlunto: Literasi Tidak Cukup Hanya Dengan Membaca Atau Menulis
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 23 November diisi dengan berbagai kegiatan terkait literasi, pelestarian budaya, dan pemberdayaan berbagai pelaku usaha, seperti UMKM.

BENTENGSUMBAR.COM
– Festival Literasi Kota Sawahlunto 2025 resmi dibuka oleh Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra, Jumat (21/11/2025) di pelataran Perpustakaan Muhammad Yamin Talawi Mudik. 


Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 23 November diisi dengan berbagai kegiatan terkait literasi, pelestarian budaya, dan pemberdayaan berbagai pelaku usaha, seperti UMKM.


Wako Riyanda Putra meminta festival literasi yang digelar tidak sekedar kegiatan seremonial semata, namun dapat membangun ekosistem literasi yang kolaboratif dan berkelanjutan melibatkan seluruh elemen.


Literasi menjadi kunci dalam membangun peradaban dan pondasi utama dalam mencerdaskan generasi. 


Dia juga menyoroti bahwa budaya membaca yang perlahan mulai ditinggalkan harus kembali ditumbuhkan, terutama dikalangan generasi muda.


“Literasi tidak cukup hanya dengan membaca atau menulis. Kita perlu mendorong lahirnya karya dan perilaku yang mencerminkan pemahaman, kreativitas, dan etika,” ucap Riyanda Putra.


Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat Jumaidi menyebut, festival Literasi hadir sebagai stimulan untuk kembali menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap dunia literasi, meskipun pesatnya perkembangan teknologi sering kali menggeser minat baca masyarakat.


“Perkembangan teknologi tidak seharusnya dipandang sebagai ancaman, melainkan justru dapat menjadi sarana untuk memperkuat budaya literasi,” kaya Jumaidi


Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sawahlunto Jhon Hendri mengungkap tujuan festival literasi adalah untuk meningkatkan minat dan kegemaran membaca serta menulis, mendorong kreativitas dan pemikiran kritis di kalangan masyarakat, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya literasi untuk kehidupan yang lebih baik.


“Selain itu, festival ini juga menjadi wadah untuk apresiasi capaian literasi, pelestarian budaya, dan pemberdayaan berbagai pihak, seperti UMKM,” kata Jhon Hendri.


Dia juga mengatakan, ada 11 kegiatan yang dilangsungkan pada festival literasi kali ini, yakni bedah buku, jalan santai, senam bersama, launching buku, lomba menggambar ABK, lomba mewarnai TK/RA, lomba fashion show SD/MI, bazar buku, live musik dan penampilan seni siswa sekolah kota Sawahlunto.


Pewarta: Marjafri

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »