| Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi bersama mantan Presiden H. Joko Widodo atau Jokowi. Sikap Partai Gerindra dan PSI terhadap Budi Arie Setiadi menjadi perhatian publik di negeri ini. |
Namun, bagi sebagian kalangan, sikap dua partai itu dianggap sebagai hal wajar dalam dinamika politik, terutama ketika menyangkut proses rekrutmen kader.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, mengatakan setiap partai memiliki hitungan matang sebelum menerima seseorang bergabung.
Mulai dari rekam jejak, loyalitas, hingga potensi mendongkrak dukungan publik selalu menjadi pertimbangan utama.
“Gerindra, kadernya menilai lebih banyak negatifnya bila menerima Budi Arie. Sebagian kader Gerindra setidaknya menilai Budi Arie hanya sosok kutu loncat yang tak banyak manfaatnya bagi partainya,” kata Jamiluddin dalam pernyatannya, dikutip Sabtu (22/11/2025).
Menurutnya, penolakan itu bukan sekadar penilaian personal, tapi sudah menjadi suara yang berkembang di internal Gerindra.
Bahkan, kata dia, ada kekhawatiran bahwa kehadiran Budi Arie justru dapat membawa masalah baru.
“Budi Arie bisa saja dinilai layaknya virus yang dapat menebar penyakit di Gerindra. Karena itu, kader Gerindra merasa lebih baik menghindar dan bahkan menjauh dari virus,” ujarnya.
Tidak hanya Gerindra, PSI juga disebut punya alasan tersendiri. Partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu menilai Budi Arie tidak memiliki nilai jual secara elektoral.
“Karena itu, PSI merasa tidak perlu menawarkan ke Budi Arie untuk bergabung untuk menjadi kadernya,” ujar Jamiluddin.
Ia menegaskan, PSI punya standar jelas dalam rekrutmen politik. Setiap nama yang masuk harus bisa memberikan efek elektoral, bukan sekadar memperpanjang daftar kader.
“Karena itu, tak ada manfaat bagi PSI merekrut Budi Arie menjadi kadernya,” tutupnya.
Dengan penilaian tersebut, posisi Budi Arie terlihat semakin sulit. Dua partai yang sebelumnya disebut-sebut menjadi opsi baginya kini sama-sama menutup pintu. (*)
Sumber: Fajar. co. id
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »