Kader Gerindra Tolak Budi Arie Gabung, Dasco: Biasa Dinamika Politik

Kader Gerindra Tolak Budi Arie Gabung, Dasco: Biasa Dinamika Politik
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dalam suatu kesempatan di acara Projo. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal banyaknya penolakan kader terhadap rencana bergabungnya Budi Arie Setiadi ke Gerindra.

Dasco menilai penolakan tersebut merupakan bagian dari dinamika politik dan biasa terjadi di internal partai.  

"Ya namanya dinamika di politik, itu soal tidak menerima, atau ada yang menerima itu kan biasa," ucap Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 14 November 2025. 

Dasco pun meminta penolakan tersebut tidak dibesar-besarkan. Sebab, hal tersebut merupakan bagian dari dinamika politik. 

"Nah sehingga menurut saya ya tidak perlu dibesar-besarkan karena hal itu adalah hal yang biasa terjadi di dunia politik," tutur dia.

Diketahui, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menolak rencana Ketum Projo Budi Arie Setiadi bergabung ke Gerindra.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bangkalan, Anton Bastoni mengatakan rencana bergabungnya Budi Arie membuat kader resah.

Mereka menilai, rekam jejak politik Budi Arie tak konsisten sehingga dinilai tak pantas menjadi kader partai yang diketuai Prabowo Subianto itu.  

“Kami atas nama DPC Gerindra Bangkalan menolak tegas masuknya Budi Arie sebagai pengurus DPP Gerindra,” kata Anton di Bangkalan, Senin, 10 November 2025. 

Dia menyebut Gerindra merupakan partai besar dengan ideologi nasional dan berkomitmen kuat pada perjuangan rakyat. 

Menurut Anton, rekam jejak Budi Arie tidak sejalan dengan semangat perjuangan Gerindra. 

“Kami tidak menutup pintu bagi siapa pun yang ingin bergabung, tapi Budi Arie kami nilai tidak layak karena rekam jejaknya tidak sejalan dengan semangat perjuangan Gerindra,” tutur dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »