Mobile JKN Jadi Game Changer BPJS Kesehatan Untuk Hadirkan Perlindungan Terbaik

Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi (21), seorang figur muda asal Kabupaten Tanah Datar, mengungkapkan pengalaman pribadinya saat mendaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
BENTENGSUMBAR.COM – Muhammad Fauzi (21), seorang figur muda asal Kabupaten Tanah Datar, mengungkapkan pengalaman pribadinya saat mendaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia menyebut keputusannya tersebut dilatarbelakangi keyakinan bahwa BPJS Kesehatan memberikan perlindungan kesehatan yang dinilai paling lengkap dan terjangkau untuk masyarakat luas.


“BPJS Kesehatan adalah bentuk perlindungan terbaik yang bisa kita dapatkan hari ini. Dengan adanya program JKN, masyarakat tidak perlu lagi khawatir soal biaya rumah sakit, asalkan kepesertaan BPJS Kesehatannya aktif,” ucap Fauzi, Kamis (27/11).


Fauzi juga menyampaikan pandangannya mengenai transformasi layanan BPJS Kesehatan. Ia menyebut program JKN kini semakin andal dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern, terutama setelah hadirnya aplikasi Mobile JKN yang menurutnya mampu membuat berbagai layanan kesehatan terasa lebih dekat dan mudah diakses.


“Saya mendaftar sebagai peserta JKN karena menurut saya BPJS Kesehatan memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat. Tidak hanya itu, ketika saya tahu ada aplikasi Mobile JKN yang memudahkan semua layanan, saya merasa tidak ada alasan lagi untuk menunda dalam memanfaatkannya,” ujar Fauzi.


Fauzi menilai, keberadaan aplikasi Mobile JKN mampu menjawab semua keluhan masyarakat terkait antrean panjang atau pelayanan administratif yang dulu dirasakan kurang efisien. Selain itu, aplikasi Mobile JKN menjadi bukti bahwa pelayanan kesehatan juga dapat mengadopsi konsep “mudah, cepat dan setara”, yaitu sebuah kebutuhan masyarakat yang mengandalkan smartphone.


“BPJS Kesehatan sekarang telah tampil beda, di mana layanannya jauh lebih modern, cepat dan mengikuti perkembangan zaman. Aplikasi Mobile JKN benar-benar membuat urusan kesehatan semakin dekat dengan masyarakat,” ungkap Fauzi.


Melalui aplikasi Mobile JKN ini, peserta bisa mengurus berbagai kebutuhan administrasi, mulai dari mengecek status kepesertaan, cek info iuran, mengubah fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) atau kelas rawat, mengakses kartu JKN digital, melihat riwayat pelayanan, hingga melakukan pendaftaran antrean secara online. Semua layanan ini pun dapat diakses melalui smartphone hanya dalam hitungan detik dan menghemat waktu.


“Fitur antrean online di aplikasi Mobile JKN adalah game changer yang membantu kita agar tidak menunggu lama di fasilitas kesehatan, cukup atur jadwal kunjungan di aplikasinya, datang sesuai antrean dan kita langsung dilayani. Kalau kita bisa antre dari rumah, kenapa harus datang pagi-pagi hanya untuk ambil nomor antreannya?” jelas Fauzi.


Fauzi merasa bahwa kolaborasi antar generasi juga penting agar manfaat digitalisasi layanan publik dapat dinikmati oleh semua kalangan. Oleh karena itu, ia mendorong generasi muda untuk membantu keluarga dan lingkungan sekitar agar lebih familiar menggunakan aplikasi Mobile JKN.


“Kita sebagai figur muda harus bisa menjadi penggerak, caranya bisa dengan membantu orang tua dan orang-orang sekitar untuk mengenal fitur-fitur yang tersedia di aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini tidak hanya mempermudah mereka, tetapi juga membantu proses pelayanan di fasilitas kesehatan jadi lebih teratur,” himbau Fauzi. 


Fauzi mengingatkan bahwa masyarakat yang belum terdaftar, sebaiknya segera mengambil langkah untuk menjadi peserta JKN. Baginya, tidak mendaftarkan diri sebagai peserta JKN justru bisa merugikan, mengingat risiko sakit bisa datang tanpa terduga.


“Kita tidak pernah tahu kapan membutuhkan layanan kesehatan, jika sudah sakit dan belum terdaftar sebagai peserta JKN, tentu itu akan menjadi kendala. Jadi lebih baik mendaftar dari jauh-jauh hari karena ini adalah bentuk perlindungan untuk diri sendiri dan keluarga,” kata Fauzi.


Fauzi menilai iuran BPJS Kesehatan tergolong terjangkau jika dibandingkan dengan manfaat perlindungan kesehatan yang bisa diperoleh. Ia berharap semakin banyak masyarakat yang sadar pentingnya menjadi peserta JKN aktif sejak dini, bukan hanya mendaftar ketika sedang membutuhkan layanan medis saja.


“Saya yakin tidak ada yang ingin sakit, tetapi kita harus mempersiapkan diri. Dengan JKN, setidaknya ada perlindungan finansial yang meringankan beban kita ketika kondisi darurat terjadi,” tegas Fauzi.


Ia berharap semoga nantinya semakin banyak inovasi yang bisa mempercepat pelayanan dan membuat peserta JKN semakin nyaman dalam mengakses layanan kesehatan. Fauzi pun yakin, bahwa BPJS Kesehatan mampu mewujudkan harapan tersebut lewat gerakan transformasi mutu layanannya.


“Saya percaya pelayanan BPJS Kesehatan akan terus meningkat. Saat ini aplikasi Mobile JKN saja sudah sangat membantu dan saya yakin ke depannya, pengalaman peserta JKN akan semakin baik,” tutup Fauzi. (HM)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »