| Anggota DPRD Kota Padang Ir. H. Yendril menyampaikan, festival ini merupakan bagian dari pokok-pokok pikirannya untuk mendorong pemberdayaan masyarakat. |
Kegiatan itu dihadiri Wali Kota Padang Fadly Amran, ninik mamak, bundo kanduang, remaja, dan pemuda setempat.
H. Yendril menyampaikan, festival ini merupakan bagian dari pokok-pokok pikirannya untuk mendorong pemberdayaan masyarakat.
Festival bertujuan untuk mewariskan tradisi marandang sekaligus mendukung upaya Pemerintah Kota Padang menjadikan Padang sebagai The City of Gastronomy.
“Rendang bukan sekadar makanan, tetapi warisan budaya yang menyatukan masyarakat," katanya.
Melalui festival ini, H. Yendril ingin mendorong generasi muda untuk memahami filosofi randang.
"Selain itu, kami ingin menjaga tradisi memasak bersama yang sudah diwariskan turun-temurun,” ujar Yendril.
Wali Kota menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat program Jelajah Padang, untuk menjadikan kota semakin dicintai masyarakat dan menarik lebih banyak pengunjung.
“Marandang ini sangat spesifik dan bernilai budaya tinggi. Ada generasi muda, ada orang tua yang memasak rendang bersama. Kita ingin tradisi ini tetap terjaga. Untuk itu saya mendorong agar kegiatan diadakan nanti di tingkat kota,” ujar Fadly Amran didampingi Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir.
Pada kesempatan ini juga diumumkan pemenang Lomba Marandang antar-RW se-Kelurahan Tanjung Saba Pitameh, yaitu RW 05 sebagai Juara I, RW 02 sebagai Juara II, RW 04 sebagai Juara III, kemudian RW 03 sebagai Harapan I, dan RW 01 sebagai Harapan II. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »