| Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra bersama Ketua DPRD Susi Haryati, anggota DPRD, dan Tim TAPD Pemko Sawahlunto berdiskusi dalam coffee morning. |
Pertemuan tersebut menjadi langkah konkret dalam memperkuat koordinasi eksekutif dan legislatif untuk merumuskan solusi terbaik menghadapi dinamika fiskal daerah.
Wali Kota menegaskan bahwa menghadapi tantangan pemotongan dana transfer hanya dapat dilakukan melalui kemauan untuk belajar, memprioritaskan kepentingan publik, dan memperkuat kemampuan adaptasi terhadap kebijakan pusat.
"Sinergi eksekutif-legislatif harus diarahkan pada upaya memetakan potensi yang dapat mengisi kekurangan fiskal sehingga program prioritas tetap berjalan" ucap Riyanda.
Ketua DPRD Susi Haryati menyambut positif proses pembahasan tersebut karena memberikan kejelasan informasi sekaligus memperkuat kesamaan langkah kedua lembaga dalam menyikapi perubahan kondisi keuangan daerah.
Pemerintah Kota Sawahlunto menegaskan komitmen menjaga kolaborasi yang solid antara eksekutif dan legislatif agar adaptasi fiskal dapat dilakukan tepat waktu, terukur, dan tetap berorientasi pada pelayanan publik.
Pewarta: Marjafri
Maklumat:
Wartawan BentengSumbar. com dalam bertugas meliput dan investigasi dilengkapi id. card.
Narasumber dapat meminta wartawan BentengSumbar. com memperlihatkan kartu Identitas jika diperlukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »