Wawako Maigus Nasir dan Sekda Andree Algamar Meninjau Kawasan Guo Kuranji yang Dilanda Banjir Bandang

Wawako Maigus Nasir dan Sekda Andree Algamar Meninjau Kawasan Guo Kuranji yang Dilanda Banjir Bandang
Wawako Maigus Nasir dan didampingi Sekda Andree Algamar meninjau kawasan Guo, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, yang dilanda banjir bandang pada Jumat (27/11/2025).
BENTENGSUMBAR.COM
- Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, meninjau kawasan Guo, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, yang dilanda banjir bandang pada Jumat (27/11/2025).

Maigus Nasir bersama Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional I Sumatera, Nuryadi, menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa tikar, selimut, dan berbagai perlengkapan kebutuhan dasar lainnya bagi warga yang mengungsi.

Maigus Nasir menyampaikan keprihatinannya atas bencana hidrometeorologi yang belakangan melanda sejumlah wilayah di Kota Padang, termasuk Kuranji. 

Ia menegaskan Pemerintah Kota Padang terus mengoptimalkan seluruh upaya penanganan, mulai dari evakuasi warga terdampak, penyaluran bantuan, pembersihan material, hingga penyediaan dapur umum.

“Dengan kondisi cuaca ekstrem ini, Pemko Padang melalui arahan Bapak Wali Kota telah menetapkan status tanggap darurat bencana sejak 25 November hingga 8 Desember 2025,” ujarnya.

Wawako juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam percepatan penanganan bencana.

“Terima kasih kepada BBPPKS yang telah memberikan bantuan untuk warga Guo, termasuk menurunkan alat berat untuk pengendalian dan normalisasi aliran sungai. Melalui BPBD dan Dinas Damkar, kita juga akan membantu pembersihan material dan pemotongan kayu yang menyangkut di aliran sungai,” katanya.

Lebih jauh, Maigus menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama. Untuk itu, ia meminta pemerintah kecamatan dan kelurahan bergerak cepat dan responsif.

“Saya meminta Camat dan Lurah memberikan pelayanan maksimal. Jangan sampai ada warga yang tidak tertangani, tidak makan, atau kehujanan. Semua harus dalam kondisi aman,” tegasnya didampingi Sekda Andree Algamar.

Diketahui, banjir bandang di kawasan Guo terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam dua hari terakhir. 

Meluapnya Sungai Guo pada Jumat dini hari menyebabkan satu unit jembatan roboh dan tiga rumah warga hanyut, serta berdampak pada rumah-rumah warga, rumah ibadah dan sebagian besar lahan pertanian yang tertimbun material banjir. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »