| Ketua DPRD Sumbar Muhidi menyerahkan bantuan uang tunai untuk pembangunan MCK kepada pengurus Pondok Pesantren Harakatul Quran, Kamis (4/12). |
Dikatakannya, kegiatan belajar mengajar pun terpaksa dihentikan sementara waktu.
Pesantren Harakatul Quran memiliki 60 santri. Namun kini hanya beberapa yang masih tinggal di asrama karena sebagian besar telah dijemput keluarga demi alasan keselamatan.
Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi menyerahkan bantuan uang tunai untuk pembangunan MCK kepada pengurus Pondok Pesantren Harakatul Quran, Kamis (4/12).
Pada masa tanggap darurat pascabanjir bandang di Kota Padang, pesantren yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, tersebut sebelumnya belum menerima bantuan, sementara sekitar 70 persen bangunannya ambruk dan hanyut terbawa derasnya aliran sungai.
Muhidi menyebut sejumlah fasilitas pesantren, seperti masjid, ruang belajar, hingga tempat tidur ustaz, ikut ambruk terbawa arus.
Ia menyayangkan kondisi tersebut karena pesantren ini belum tersentuh bantuan sejak awal bencana.
Dia mengajak, mari sama-sama kita membantu pesantren ini, mulai dari pemerintah kota, provinsi hingga Kemenag.
Untuk pembangunan gedung tentu ada prosesnya, namun saat ini saya membantu kebutuhan yang paling mendesak terlebih dahulu, yaitu MCK.
Selain uang tunai untuk pembangunan MCK, kami juga membawa bantuan kebutuhan santri seperti tempat tidur dan sembako, agar santri yang masih bertahan dapat merasa lebih nyaman,” ujar Muhidi. (*)
Editor: Zamri Yahya, SH. i, WU
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »