DPRD Padang Ingin Menunjukkan Sikap yang Sensitif Terhadap Kondisi Masyarakat, Ini Kata Helmi Moesim

DPRD Padang Ingin Menunjukkan Sikap yang Sensitif Terhadap Kondisi Masyarakat, Ini Kata Helmi Moesim
Ketua Komisi III DPRD Padang, Helmi Moesim. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Ketua Komisi III DPRD Padang, Helmi Moesim mengungkapkan bahwa lembaganya berkomitmen penuh untuk tidak melaksanakan kunker selama masa tanggap darurat, Kamis, 4 Desember 2025.

Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk empati sekaligus tanggung jawab moral kepada masyarakat.

Helmi menyebutkan bahwa keputusan tersebut juga sejalan dengan arahan internal partai yang telah melarang adanya kunker selama situasi darurat bencana. 

Hal ini, katanya, adalah bentuk konsistensi partai dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan tidak ada kebijakan yang dirasa mencederai amanah rakyat.

Ia menegaskan bahwa DPRD Padang ingin menunjukkan sikap yang sensitif terhadap kondisi masyarakat. 

“Kami tidak ingin menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat yang sedang berjuang memulihkan diri,” ujarnya.

Lebih jauh, Helmi mengatakan bahwa seluruh anggota DPRD Padang telah sepakat untuk memfokuskan upaya pada pengawasan, koordinasi, dan percepatan penanganan bencana. 

Mereka akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran.

Keputusan DPRD Padang ini sekaligus menjadi sorotan karena sebelumnya DPRD Padang Pariaman diberitakan tetap melakukan kunker ke Kabupaten Sleman meski daerahnya tengah dilanda banjir bandang. 

Sikap DPRD Padang dianggap sebagai langkah positif dalam menjaga kehormatan lembaga legislatif dan menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »