Gus Yahya Buka Peluang Kembalikan Konsesi Tambang ke Pemerintah, Tanggapi Saran Kiai Said Aqil

Gus Yahya Buka Peluang Kembalikan Konsesi Tambang ke Pemerintah, Tanggapi Saran Kiai Said Aqil
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) angkat bicara merespons desakan mantan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, agar PBNU mengembalikan konsesi tambang kepada pemerintah.
BENTENGSUMBAR.COM
- Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) angkat bicara merespons desakan mantan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, agar PBNU mengembalikan konsesi tambang kepada pemerintah.

Desakan Kiai Said muncul seiring pandangannya bahwa tambang kini membawa mudarat dan memicu konflik internal.

Menanggapi hal itu, Gus Yahya menyatakan tidak keberatan jika konsesi tersebut harus dikembalikan, asalkan melalui mekanisme keputusan organisasi yang resmi.

"Iya itu gak masalah, tapi semua harus dibicarakan bersama. Toh, karena keputusannya ini juga keputusan bersama, maka kalau diubah harus dengan pembicaraan bersama," kata Gus Yahya di Jakarta, Kamis (11/12).

Konflik PBNU Bukan Cuma Soal Tambang 


Gus Yahya memaklumi jika publik mengaitkan panasnya suhu internal PBNU saat ini dengan isu tambang.

Menurutnya, isu tersebut memang "seksi" dan menyedot perhatian banyak pihak karena melibatkan kepentingan besar.

"Bahwa kemudian ada gambaran terkait dengan tambang, mungkin saya kira ya masyarakat melihat yang paling banyak kerumunan, kepentingannya ada di situ," jelasnya.

Namun, kakak dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ini menepis anggapan bahwa tambang adalah satu-satunya biang kerok perpecahan. 

Ia menegaskan persoalan di tubuh NU jauh lebih kompleks dari sekadar izin usaha pertambangan.

"Tapi kita pasti lihat lah, karena ini kompleks ada masalah macam-macam," tegas Gus Yahya.

Sebelumnya, Mustasyar PBNU KH Said Aqil Siroj menyuarakan keprihatinannya. 

Meski awalnya mendukung tambang sebagai kemandirian ekonomi, Kiai Said kini menilai mudaratnya lebih besar bagi jam'iyah, ditandai dengan kegaduhan publik dan perdebatan tata kelola yang tak kunjung usai. (*) 

Sumber: inilah.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »