
Pakar Telematika, Roy Suryo tepis tudingan terhadap dirinya dan timnya (RRT) terima uang berkoper-koper untuk memuluskan mediasi dengan pihak Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
BENTENGSUMBAR.COM - Pakar Telematika, Roy Suryo tepis tudingan terhadap dirinya dan timnya (RRT) terima uang berkoper-koper untuk memuluskan mediasi dengan pihak Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Mendengar tudingan itu, Roy Suryo langsung menantang balik pihak yang menyebarkan isu tudingan tersebut.
Untuk diketehaui, isu ada uang berkoper-koper yang disiapkan untuk Roy Suryo dan dua rekannya, pakar forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar, dan dokter Tifauzia Tyassuma demi memuluskan mediasi dengan Jokowi, beredar di media sosial.
Sedangkan status trio RRT (Roy, Rismon, dan Tifa) saat ini, telah resmi menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik, sehubungan dengan tudingan ijazah palsu Jokowi yang bergulir di Polda Metro Jaya.
Dalamn hal ini, Roy Suryo tegas menolak mediasi bukan karena uang, tapi demi persoalan utama, yakni keaslian ijazah.
“Saya, sih, tidak menantang diperiksa karena itu kurang ajar banget. Kalau ada, ngapain juga memeriksa,” cetus Roy Suryo dalam siniar di YouTube Forum Keadilan, Sabtu (29/11/2025).
Bahkan, ia kembali membantah kebenaran isu uang berkoper-koper itu dan menyinggung orang-orang yang menantangnya untuk diperiksa. Roy Suryo menyebut, orang yang menyebarkan rumor itu harus bertanggung jawab.
“Karena lillahi ta'ala apa yang kami lakukan ini, kami benar-benar tidak ada pretensi apa pun,” ucapnya.
“Ketika kemudian katanya mau ada mediasi, ada anu, mediasi itu tidak akan kami lakukan kalau kemudian kami harus meminta maaf” lanjutnya mengucapkan dengan lantang.
Bahkan, ia katakan, persoalannya bukan tentang maaf, melainkan tentang keaslian ijazah Jokowi.
“Makanya saya tantang kalau ada koper-koper tadi. Ayo kalau ada koper, kita periksa,” kata Roy Suryo.
Selain itu, ia akui tidak terganggu oleh isu itu, karena dia tidak terlibat apa pun.
“Makanya saya senyumin aja. Saya jogetin aja,” kata Roy Suryo sambil tertawa.
Roy Suryo juga menegaskan kembali, RRT menolak upaya mediasi dengan kubu Jokowi.
Tidak hanya menutup pintu maaf untuk Jokowi, Roy Suryo juga menolak meminta maaf kepada Jokowi.
“Mediasi itu tidak akan kami lakukan kalau kami harus meminta maaf atau apa. Enggak akan,” kata Roy Suryo.
“Karena di sini persoalannya bukan maaf dan tidak, persoalannya [ijazah itu] asli dan tidak" ujar Roy Suryo.
"Jadi, ketika itu tidak asli, maka jangan-jangan nanti orang akan mengatakan, ‘enggak cuma ijazahnya ketika dia di perguruan tinggi, jangan-jangan ijazah SD, ijazah SMP, sama semuanya tembak gitu, kayak SIM,” pungkas Roy Suryo. (*)
Sumber: tvonenews.com
« Prev Post
Next Post »