| Kepala Dinas Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto saat melakukan rapat kerja dengan Dinas PUPR Hidup Kota Padang, Kamis, 4 Desember 2025. |
Dalam rapat pasca bencana alam di Kota Padang, Osman Ayub menyesalkan sikap Kadis PUPR Kota Padang Tri Hadiyanto saat di tanya BBM operasional alat berat saat pembersihan sedimen lumpur yang ada di jalanan di Kecamatan Nanggalo, pasca meluapnya sungai Siteba yang di sebabkan banjir bandang beberapa hari yang lalu.
"Saya salah seorang pimpinan DPRD Padang Pak. Saya meminta kepada bapak soal BBM alat berat, tetapi jawaban bapak sangat menyedihkan saya. Bapak berkata akan mencarikan orang yang akan membelikan BBM, karena bapak tidak sanggup lagi menyediakan BBM. Tetapi sudah lima hari tidak terealisasi," ucap Osman Ayub sambil memukul meja rapat.
Lebih lanjut, Osman Ayub menanyakan haruskan dirinya menelp Walikota Padang Fadly Amran untuk meluruskan ini? "Apakah perlu saya menelpon Walikota Padang di ruangan ini untuk menyelesaikan nya," tanyanya.
Dalam rapat tersebut, Osman Ayub meminta mitra Komisi III DPRD yang terdiri dari Dinas PUPR Kota Padang, Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Dinas Perkim Kota Padang, dan dinas Perhubungan Kota Padang mengenai kelancaran pasca bencana alam di Kota Padang,
"PUPR menyatakan 62 jembatan di Kota Padang tidak layak di lalui. Jembatan ini merupakan akses orang banyak, oleh karena itu kita meminta laporannya," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kadis PUPR Kota Padang Tri Hadiyanto menyatakan pihaknya di bantu banyak pihak dalam menyediakan alat berat untuk membersihkan lingkungan pasca banjir bandang di Kota Padang. "Dari data kami, 47 alat berat di sebar di berbagai tempat untuk menangani bencana alam yang terjadi di Kota Padang," jelasnya.
Lebih lanjut, Tri Hadiyanto menjelaskan pada saat ini, jembatan yang masih utuh seperti jembatan Siteba, Jembatan Muaro Penjalinan masih bisa di lalui oleh kendaraan.
"Dua jembatan tersebut bisa di lalui, tapi dengan tonase kendaraan yang tidak begitu berat, apalagi Jembatan Siteba ada retaknya. Untuk jembatan di Kalumbuk kota Padang pada saat ini kita akan masih tetap memantau nya," jelasnya.
Menanggapi Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub, Tri Hadiyanto menjelaskan kejadian tadi hanya miss komunikasi antara pihaknya dengan Wakil ketua DPRD Padang.
"Ini hanya miss komunikasi saja antara kami dengan Osman Ayub, apalagi keadaan semua lagi sibuk. Di lapangan, ada yang meminjamkan alat berat dengan cuma - cuma, ada yang meminjamkan alat dan operator saja, sehingga kita yang menanggung BBM nya," tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »