SMPM 7 Padang Berbenah Pasca Gempa

BentengSumbar.com --- Gempa bumi berkekuatan 7,6 pada Skala Richter betul-betul memporak-porandakan Kota Padang, Pariaman, Agam, dan Padang Pariaman. Tidak hanya merobohkan rumah warga, gedung perkantoran, tapi gempa bumi yang berpusat di Padang Pariaman dengan kedalaman 71 Km dari permukaan laut tersebut juga meluluhlantakan sarana ibadah, rumah sakit dan sekolah.

Satkorlak Penanggulangan Bencana Propinsi Sumatera Barat mencatat, korban jiwa yang meninggal sekitar 1.117 orang, luka berat 1.214 orang dan luka ringan 1.688 orang. Bangunan yang rusak berat 135.383 unit, rusak sedang 65.310 unit dan rusak ringan 78.593 unit. Sementara itu, sara pendidikan yang rusak sekitar 2.146 unit, kesehatan 51 unit, perkantoran 253 unit, jalur transportasi 178 titik, jembatan 21 unit, rumah ibadah 1.001 unit, dan pasar 49 unit.

Kerusakan terparah akibat gempa dialami Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Banyak sekolah, tempat ibadah dan rumah sakit serta puskesmas di kedua daerah itu yang rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Akibatnya, banyak siswa yang belajar di tenda dan banyak pasien yang dirawat seadanya di tenda-tenda rumah sakit.

Namun lain halnya dengan SMP Muhammadiyah 7 Padang yang terletak di Simpang By Pas Jalan Tunggang, aktivitas belajar siswa berjalan seperti biasa, seakan tidak terpengaruh gempa. Kepala SMPM 7 Padang M. Fikar Malin Sangkoni Dirajo mengatakan, Senin (9/11), kerusakan yang dialami sekolahnya lumayan parah, namun tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.

M. Fikar mengatakan, pihaknya akan memperbaiki kerusakan yang terjadi dengan dana sekolah dan bantuan yang datang dari Pemerintah Kota Padang. Tetapi, jika bantuan dari Pemko Padang di tunggu, entah kapan cairnya, sehingga sekolah dalam waktu dekat akan mengajukan proposal kepada SO Muhammadiyah Padang. “Kita sudah bicarakan ini dengan pihak terkait,” ujar Fikar yang diamini Zul Akmal Naro, S. Sos, staf pengajar SMPM 7 Padang.

Beberapa waktu lalu, Sekko Padang H. Emzalmi mengatakan, Pemko Padang telah mendata sarana pendidikan yang rusak pasca gempa. “Kita akan benahi sarana pendidikan kita, sehingga anak-anak kita dapat belajar kembali,” ujarnya. (Malin)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »