![]() |
Jumadi, Ketua F-PG DPRD Kota Padang |
BentengSumbar.com --- Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Padang, Jumadi, SH menegaskan, Kota Padang butuh investasi. Sebab, tak mungkin membangun kota ini mengandalkan APBD saja, sehingga dibutuhkan kerjasama dengan investor.
Dikatakan Jumadi, sepanjang investor yang masuk mentaati aturan yang ada, maka tak perlu dipersoalkan. Termasuk investasi yang ditanamkan Lippo Group di daerah ini, sepanjang murni investasi, tidak masalah.
Namun, jelas Jumadi lagi, dengan adanya kekhawatiran ormas Islam terhadap rencana pembangunan Rumah Sakit Siloam, hotel, dan pusat perbelanjaan, pihaknya meminta agar dalam pembangunan dan pengoperasiannya, investor menanggalkan simbol-simbol agama dan berkomitmen penuh untuk tidak membawa misi salah satu agama, tapi murni hanya melakukan kegiatan bisnis.
"Kita minta kepada Pemko agar serius mengawal komitmen tersebut dan terus mensosialisasikan perkembangannya kepada pemerintah kota. Berkaitan dengan pemberian izin dan administrasi lainnya, termasuk pelaksanaan peraturan tentang Tata Ruang, Analisa Dampak Lingkungan, dan Analisa Dampak Lalu Lintas, Pemko agar mematuhinya, sehingga tidak menimbulkan persoalan hukum dikemudian hari," cakapnya.
Demikian juga dengan persoalan tenaga kerja, tungkas Jumadi, pihak investor harus berkomitmen untuk mendahulukan menerima tenaga kerja lokal, sehingga investasi yang dilaksanakan benar-benar memberikan manfaat positif bagi warga kota dan perekonomian Kota Padang. (Mlin)
Dikatakan Jumadi, sepanjang investor yang masuk mentaati aturan yang ada, maka tak perlu dipersoalkan. Termasuk investasi yang ditanamkan Lippo Group di daerah ini, sepanjang murni investasi, tidak masalah.
Namun, jelas Jumadi lagi, dengan adanya kekhawatiran ormas Islam terhadap rencana pembangunan Rumah Sakit Siloam, hotel, dan pusat perbelanjaan, pihaknya meminta agar dalam pembangunan dan pengoperasiannya, investor menanggalkan simbol-simbol agama dan berkomitmen penuh untuk tidak membawa misi salah satu agama, tapi murni hanya melakukan kegiatan bisnis.
"Kita minta kepada Pemko agar serius mengawal komitmen tersebut dan terus mensosialisasikan perkembangannya kepada pemerintah kota. Berkaitan dengan pemberian izin dan administrasi lainnya, termasuk pelaksanaan peraturan tentang Tata Ruang, Analisa Dampak Lingkungan, dan Analisa Dampak Lalu Lintas, Pemko agar mematuhinya, sehingga tidak menimbulkan persoalan hukum dikemudian hari," cakapnya.
Demikian juga dengan persoalan tenaga kerja, tungkas Jumadi, pihak investor harus berkomitmen untuk mendahulukan menerima tenaga kerja lokal, sehingga investasi yang dilaksanakan benar-benar memberikan manfaat positif bagi warga kota dan perekonomian Kota Padang. (Mlin)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »