BentengSumbar.com --- Ujang, warga Simpang Malintang Pauh berharap Walikota dan Wakil Walikota Padang ke depan adalah pemimpin yang pro rakyat. Pasalnya, menurut Ujang, selama ini kota ini dipimpin oleh figur yang kurang memperhatikan nasib rakyat kecil.
"Saya merindukan figur pemimpin yang betul-betul memperhatikan nasib rakyat kecil seperti saya. Mereka tak hanya memperhatikan keluarga dan golongannya saja, tetapi juga memperhatikan warga kota secara umum," ungkap pria yang sehari-hari bekerja di Lubuk Tampat Gunung Nago Batang Kuranji.
Menuru Ujang, dari calon yang ada, maka pilihannya jatuh kepada pasangan Mahyeldi-Emzalmi. Alasannya, pasangan ini sarat pengalaman. Mahyeldi merupakan Wakil Walikota saat ini yang tentunya paham seluk beluk persoalan Ranah Bingkuang.
Sedangkan Emzalmi, kata Ujang lagi, disamping dia adalah putra Kuranji-Pauh (Pauh Si XIV), dia dikenal sebagai birokrasi handal yang sarat pengalaman dalam mengelola tata pemerintahan. Dia memulai karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Sumatera Barat. Dia juga pernah beberapa kali menjabat jabatan strategis di Kota Padang, dan terakhir menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang.
"Saya kenal betul da Em. Disamping beliau adalah orang kampung saya, dia juga sarat pengalaman dibidang pemerintahan. Harapan saya, 'salah urut' dibidang pemerintahan selama ini, dapat dia betulkan kembali. Sehingga tak sembarang orang didudukan pada jabatan tertentu. Jangan sampai, anak bau kencur didudukan sebagai kepala dinas, sebab terlihat egonya dalam bertugas," ujar Ujang lagi. (BY)
"Saya merindukan figur pemimpin yang betul-betul memperhatikan nasib rakyat kecil seperti saya. Mereka tak hanya memperhatikan keluarga dan golongannya saja, tetapi juga memperhatikan warga kota secara umum," ungkap pria yang sehari-hari bekerja di Lubuk Tampat Gunung Nago Batang Kuranji.
Menuru Ujang, dari calon yang ada, maka pilihannya jatuh kepada pasangan Mahyeldi-Emzalmi. Alasannya, pasangan ini sarat pengalaman. Mahyeldi merupakan Wakil Walikota saat ini yang tentunya paham seluk beluk persoalan Ranah Bingkuang.
Sedangkan Emzalmi, kata Ujang lagi, disamping dia adalah putra Kuranji-Pauh (Pauh Si XIV), dia dikenal sebagai birokrasi handal yang sarat pengalaman dalam mengelola tata pemerintahan. Dia memulai karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Sumatera Barat. Dia juga pernah beberapa kali menjabat jabatan strategis di Kota Padang, dan terakhir menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang.
"Saya kenal betul da Em. Disamping beliau adalah orang kampung saya, dia juga sarat pengalaman dibidang pemerintahan. Harapan saya, 'salah urut' dibidang pemerintahan selama ini, dapat dia betulkan kembali. Sehingga tak sembarang orang didudukan pada jabatan tertentu. Jangan sampai, anak bau kencur didudukan sebagai kepala dinas, sebab terlihat egonya dalam bertugas," ujar Ujang lagi. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
