Dinas PSDA Sumbar Topang Ketahanan Pangan Daerah


BentengSumbar.com---Ferry, petani Pasia Lurah Nan Tigo Payo Basung Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Barat.

"Kami berterimakasih kepada pemerintah daerah dan Dinas PSDA yang telah membangunkan irigasi untuk kami, sehingga air mengalir dengan lancar ke sawah kami. Dengan adanya irigasi ini kami dapat bercocok tanam tiga kali setahun," ujar.

Dikatakannya, irigasi lama dibangun sejak zaman Belanda. Akibat dimakan usia irigasi tersebut tak bekerja maksimal mengairi persawahan warga. Untuk itu, rehabilitasi dan pembangunan irigasi yang dilakukan pemerintah sangat bermanfaat bagi warga.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat H. Irwan Prayitno ketika dikonfirmasi menjelaskan, sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah membangun infratruktur untuk kelancaran irigasi pengairan ke sawah petani. Sebagian besar wilayah Sumatera Barat merupakan lahan pertanian dan perkebunan, sehingga keberadaan irigasi yang baik sangat dibutuhkan.

Keberadaan infrastruktur Irigasi yang bagus, kata Irwan Prayitno lagi, menunjang ketahanan pangan di daerah ini. Apatah lagi,  Sumatera Barat bertekad menjadi lumbung pangan nasional.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Barat H. Ali Musri kepada wartawan menegaskan, dalam rangka menunjang ketahanan pangan, sesuai dengan visi dan misi Gubernur Sumatera Barat, pihaknya telah melakukan beberaapa langkah, yaitu membangun infrastruktur dibidang pertanian, diantaranya membangun irigasi, membangun embung, dan mengamankan areal pertanian.

"Kita bekerja untuk menyukseskan visi dan misi Gubernur dibidang pertanian dan ketahanan pangan, sehingga pembangunan irigasi, embung, dan pengamanan areal pertanian kita optimalkan ke arah itu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Irigasi Dinas PSDA Sumbar Yenwar menjelaskan, pada tahun anggaran 2013 ini, melalui dana alokasi khusus (DAK) sekitar Rp22.075.000.000,-, pihaknya mengerjakan sebanyak 12 paket kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi. Rata-rata bulan ini, pekerjaan fisik sudah terealisasi hampir 100 persen.

Ke-12 paket pekerjaan tersebut adalah rehabilitasi irigasi DI Batang Bayang seluas 1.362 hektar dengan realisasi fisik 90 persen, DI Koto Kandis seluas 2.357 hektar dengan realisasi 86 persen, DI Batang Suliti seluas 1.450 hektar dengan realisasi 96 persen, DI Banda Pekonina seluas 1.250 hektar dengan realisasi 100 persen, DI Sei. Samek seluas 1.158 hektar dengan realisasi 90 persen, DI Batang Sianok seluas 1.258 hektar dengan realisasi 100 persen, DI Batang Sangkir Garagahan seluas 1.031 hektar dengan realisasi 90 persen, DI Batang Agam seluas 633 hektar dengan realisasi 90 persen, DI Lubuk Gobing seluas 1.250 hektar dengan realisasi 100 persen, DI Batang Selo seluas 1.275 hektar dengan realisasi 80 persen, DI Batang Ladang Laweh seluas 581 hektar dengan realisasi 100 persen, dan DI Batang Kapar Ampu seluas 2.250 hektar dengan realisasi 96 persen. (***)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »