Investasi 'Ukhrawi' Emas Hijau di Lereng Gunung Talamau

Lahan lokasi rencana pembangunan Pondok Pesantren Terpadu Al Rasyid

BentengSumbar.com --- Bermimpi memang tidak dilarang, apa lagi memimpikan sesuatu yang tidak mungkin akan terwujud atau mustahil. Namun memimpikan sesuatu yang baik dan mungkin dilakukan oleh manusia tentu tidaklah salah. Hal inilah yang menjadi inspirasi bagi Ramlan si anak desa dari lereng gunungTalamau untuk mengeksploirasi "emas hijau" di lereng gunung Talamau. Emas hijau di maksud adalah berpartisipasi mengekploirasi potensi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memajukan pendidikan di desa Mudik simpang Kaji pasaman.

Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi perencanaan mega proyek di lereng Gunung Talamau.

Pertama, kekuatan (strengths), unuk mendirikan mega proyek pusat pendidikan, ekonomi, sosial, kesehat  dan parawisata di Dusun Tanjung Aro dapat di kemukakan antara lain: Kebutuhan Masyarakat akan Pusat Pendidikan Terpadu, Lahan milik Pribadi/keluarga, kesepakatan keluarga, tenaga Penggerak 60 orang multi disipliner, Akses jalan yang lancar, sumber air bersih, Sumber PLTA, Dukungan Pekab pasaman barat yang agamais dan relegius

Kedua, kelemahan (weaknesses), beberapa kelemahan diantaranya ide baru miniatur tanggal  07 Januari 2014, keterbatasan dana/ keuangan, susasana desa atau kampung, dan opini publik. Ketiga, peluang (opportunities), investor, donaur, relawan , loby bantuan hibah/ peduli murid dan kalangan keluarga miskin/yatim. Keempat, ancaman (threats) sepertinya tudak tertedeksi ancaman yang berarti.

Mega proyek itu dapat diterjemahkan dengan sistim terpadu, yaitu: 1) Sekolah dari TK-SD-SLTA dan SMU. 2) Pusat pelayanan sosial bagi anak yatim piatu dan tertinggal. 3) Pusat ekonomi khusus ubi-ubian , peternakan, perikanan kolam air deras dan perkebunan. 4) Lapangan olahraga. 5) Masjid, aula dan asrama. 6) Water boom (Objek Wisata Air dan Alam). 7) Potensi PLTA.

Mega proyek itu akan terwujud melalui dukungan para dermawan dan donatur tidak kalah pentingnya pemerintah. (***)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News