PBB: Selama 2013 Ribuan Orang Tewas di Irak Akibat Aksi Teroris

Ancaman terorisme telah mengkhawatirkan rakyat Irak

BentengSumbar.com ---  PBB mengungkapkan bahwa pada tahun 2013, sebanyak 8.868 orang, termasuk 7.818 warga sipil, tewas dalam berbagai aksi teroris di Irak, al-Alam melaporkan, Jum'at (3/1).

Pada bulan Desember saja , setidaknya 759 warga Irak tewas dan 1.345 lainnya terluka dalam berbagai serangan teroris, ungkap Misi Bantuan PBB untuk Irak (UNIRAQ) yang bertugas memonitor dampak aksi terorisme terhadap warga sipil Irak.

Bulan Mei 2013 adalah bulan paling mematikan. Sebanyak 963 orang tewas di bulan itu dan 2.191 lainnya terluka.

Menurut UNIRAQ, Baghdad merupakan kawasan paling berdarah dengan 254 orang tewas. Di tempat kedua, Nineva dengan 331 korban tewas, Salahadin 262 dan Diyala 260.

"Ini merupakan rekor menyedihkan dan mengerikan yang sekali lagi menegaskan kebutuhan mendesak pemerintah Irak untuk membasmi akar kekerasan demi mengekang lingkaran neraka ini," kata Wakil Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Irak (SRSG), Nikolay Mladenov.

Iraq Body Count (IBC) yang mencatat kematian warga sipil di Irak juga melaporkan bahwa hampir 9.500 warga sipil tewas dalam kekerasan di Irak pada tahun 2013.

"Al-Qaeda di Irak telah menemukan lahan subur dan menyerang pemerintah Irak dengan membunuh tentara Irak, polisinya, politisinya dan wartawan serta penduduknya. Dalam 6 bulan terakhir, Irak menyaksikan pembantaian seluruh keluarga, saat mereka tidur atau melakukan perjalanan ke tempat suci. Kadang 5, kadang-kadang 12 anggota keluarga [mati] pada satu waktu. Kesalahan sekarang semakin melebar dan mendalam," lapor IBC.

Bahkan Russia Today menyebut tahun 2013 di irak sebagai tahun pembantaian. Hampir setiap hari Irak menyaksikan kematian atau terlukanya puluhan orang dalam berbagai ledakan bom; di luar sekolah, masjid atau pasar yang hituk pikuk. Para teroris dan geng sektarian membunuh tanpa pandang bulu, baikperempuan dan anak-anak, penyandang cacat dan bahkan peziarah yang datang. (Kmek/IT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News