 |
| Pengurus LKAM Kota Padang membezuk tahanan di LP. Muara |
BentengSumbar.com --- Peranan mamak sangat diperlukan dalam membina akhlak generasi muda Minangkabau di era modernisasi ini. Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Padang Prof. Drs. H. Zainuddin Husin Datuk Rajo Lenggang.
Di zaman serba canggih ini, semua informasi sangat mudah diakses oleh generasi muda, termasuk informasi yang kurang baik. Kemampuan mereka beragam dalam melakukan filter dari pengarus budaya bangsa asing yang bertentangan dengan budaya bangsa terutama budaya Minang.
“Anak kemenakan kita yang sedari dini dibekali dengan nilai-nilai luhur agama dan adat relatif mampu untuk melakukan saringan, ketimbang yang tidak dibekali,” ujarnya.
Untuk itu, ninik mamak harus mengambil peranan membina dan membentengi akhlak generasi muda dengan memberikan pemahaman kepada mereka tentang agama dan adat Minangkabau. Lembaga untuk itu adalah Kerapatan Adat Nagari (KAN) ini, tempat ninik mamak bajinih adat berkumpul dan mengeluarkan ide mereka dalam rangka melestarikan budaya dan adat Minangkabau, ungkapnya lagi.
Datuk Rajo Lenggang juga mengharapkan bantuan pemerintah dalam melakukan pembinaan kepada kerapatan adat yang ada.
“Tanpa ada bantuan dan pembinaan dari pemerintah, mustahil itu dapat kita lakukan. Makanya antara pemerintah dan pemangku adat harus seiring sejalan dalam membangun bangsa ini, baik secara materil maupun morilnya,” cakap Penghulu Suku Koto Nan Batujuh Tapian Pasar Ambacang Pauh IX Kuranji ini. (Malin)
Di zaman serba canggih ini, semua informasi sangat mudah diakses oleh generasi muda, termasuk informasi yang kurang baik. Kemampuan mereka beragam dalam melakukan filter dari pengarus budaya bangsa asing yang bertentangan dengan budaya bangsa terutama budaya Minang.
“Anak kemenakan kita yang sedari dini dibekali dengan nilai-nilai luhur agama dan adat relatif mampu untuk melakukan saringan, ketimbang yang tidak dibekali,” ujarnya.
Untuk itu, ninik mamak harus mengambil peranan membina dan membentengi akhlak generasi muda dengan memberikan pemahaman kepada mereka tentang agama dan adat Minangkabau. Lembaga untuk itu adalah Kerapatan Adat Nagari (KAN) ini, tempat ninik mamak bajinih adat berkumpul dan mengeluarkan ide mereka dalam rangka melestarikan budaya dan adat Minangkabau, ungkapnya lagi.
Datuk Rajo Lenggang juga mengharapkan bantuan pemerintah dalam melakukan pembinaan kepada kerapatan adat yang ada.
“Tanpa ada bantuan dan pembinaan dari pemerintah, mustahil itu dapat kita lakukan. Makanya antara pemerintah dan pemangku adat harus seiring sejalan dalam membangun bangsa ini, baik secara materil maupun morilnya,” cakap Penghulu Suku Koto Nan Batujuh Tapian Pasar Ambacang Pauh IX Kuranji ini. (Malin)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
