Bentengi Akhlak Generasi Muda Dengan Nilai Agama

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lubeg, Yasril, S. Ag, MA

BentengSumbar.com ---Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lubuk Begalung Yasril, S. Ag, MA merasa prihatin melihat prilaku generasi muda saat ini.

“Sekarang banyak kita lihat anak muda yang melakukan hubungan seks tanpa dijalin ikatan yang sah. Ini tentunya tak sesuai dengan ajaran agama kita,” ujarnya.

Saluran informasi, misalnya internet, telah membuka mata generasi muda untuk mengakses semua informasi, termasuk informasi yang bersifat negetif.

“Dengan bebas mereka membuka situs-situs porno dan mempraktekkannya dalam pergaulan sehari-hari. Kita harus membentengi akhlak generasi muda kita agar hal ini tidak terjadi,” ungkapnya.

Agama mengajarkan, agar setiap orang muslim itu menjauhi perbuatan zina karena zina itu adalah perbuatan keji yang menyimpangkan keturunan.

“Akibat zina ini, kita sering mendengar terjadi aborsi dan lahirnya anak tanpa bapak yang jelas. Ini tentunya akan berakibat buruk kepada genarasi yang akan datang,” ujarnya.

Islam sebagai agama yang lurus, kata Yasril lagi, mengajarkan ikatan antara sepasang kekasih dalam bentuk ikatan perkawinan dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang sakinah mawaddah warrahmah. Tujuan perkawinan itu sendiri diantaranya untuk melestarikan keturunan anak manusia, menghubungkan silaturrahmi dua keluarga dan tentunya melaksanakan sunah Rasulullah SAW.

Perkawinan yang syah menurut agama dan negara adalah dihadapan KUA. Kalau diluar itu tentunya tidak syah secara aturan negara, misalnya saja nikah siri. Secara agama mungkin dianggap syah, tetapi dimata hukum tidak diakui dan cenderung merugikan pihak mempelai wanita, karena ketika terjadi pertengkaran di rumah tangga yang berujung pada perpisahan, dia tidak bisa menuntut di depan pengadilan.

“Agar tidak terjadi prilaku seks menyimpang dan perkawinan yang terlarang secara agama dan aturan negara, maka kita harus memberikan pemahaman agama kepada generasi muda. Disinilah letaknya peran penting penyuluh agama, disamping para ustad dan ulama. Kita selalu memberikan bekal ini kepada para penyuluh untuk disampaikan dalam nasehat dan dakwah ditengah-tengah ummat,” ungkapnya. (Ramlan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News