 |
| Warman Datuk Rajo Bujang. |
Penerima tanda kehormatan Bintang Gerilya dari Presiden Republik Indonesia merasa tertarik dengan program Laju Indonesia yang salah satunya adalah melakukan pendampingan kepada lansia. Sebab, Veteran kebanyakan lansia yang tak hanya butuh perhatian negara, tetapi juga lembaga sosial yang ada.
Perhatian itu, ungkap cucu pejuang yang berasal dari Solok Desa Banda Panai Nagari Limau Lunggo Kec. Lembang Jaya Kab. Solok ini, tak hanya dalam bentuk materi, tetapi lebih kepada rohani. Para pejuang juga butuh siraman rohani yang mana Laju Indonesia juga menyediakan para rohaniawan untuk itu.
"Kami tertarik dengan program Laju Indonesia yang melakukan pendampingan untuk lansia, terutama yang ada di Kecamatan Pauh ini. Sebanyak 48 orang Veteran yang ada di Pauh akan bekerjasama dengan Laju Indonesia," ungkap Kopral Purnawirawan NPV.3.33.435/Angg.Kie I Yon 101 Brigade EE Banteng ini.
Warman Datuk Rajo Bujang juga menceritakan, tanda penghormatan Bintang Gerilya merupakan penghargaan negara atas jasa warga negara Indonesia (WNI) yang berjuang mempertahankan kedaualatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari agresi negara asing. Dirinya sendiri 'berperang' melawan penjajah dengan cara bergrilia di daerah Solok, Sumatera Barat.
"Kami menerima piagam tanda kehormatan ini atas perjuangan yang dilakukan, termasuk juga ayah dan kakek kami, " ungkap Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Legium Veteran Kota Padang ini.
Kepala Biro Pendampingan Lansia Laju Indonesia, Rahmat Shaleh menyambut baik kerjasama ini.
"Insya Allah para orang tua akan kami layani dan kami dampingi dengan beberapa kegiatan yang di lakukan oleh personil laju di lapangan. Itu sudah menjadi kewajiban kami sebagai anak bangsa ini, sebagai salah satu penghormatan kepada para pahlawan yang telah mempertahankan negeri ini," cakap putra Pasaman ini. (Ramalan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
