Nasir Ahmad Batal Dilantik Jadi Sekda, Fauzi Bahar Kecewa

BentengSumbar,com --- Walau jabatannya sebagai Walikota Padang tinggal hitungan hari, Fauzi Bahar masih saja melakukan mutasi pada sejumlah pejabatnya. Tapi pada pelantikan kali ini, Fauzi Bahar mengaku kecewa kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Pasalnya, Sekretaris Daerah (Sekda) definitifnya batal dilantik, gara-gara surat dari Mendagri belum diterima dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Padahal, sudah sejak tanggal 2 Februari 2014 yang lalu, surat penunjukan Nasir Ahmad sebagai Sekda defenitif dikeluarkan Menteri Dalam Negeri. 

“Saya kecewa dengan gubernur Sumbar. Ketika saya tanyakan kepada beliau, alasan gubernur, surat tersebut masih belum dijemput dari Kantor Perwakilan, karena orang yang biasa menjemputnya sedang cuti. Itu kan alasan konyol. Apalagi ini demi kelanjutan pemerintahan kota ini,” pungkas Fauzi usai melantik sejumlah pejabat di aula Kantor Balai Kota, Aiapacah, Jumat (14/2).

Secara pribadi, kata Fauzi, dia telah berupaya menghadap gubernur dua kali untuk menanyakan surat itu. Tapi yang bersangkutan tak bisa ditemui dengan alasan sibuk. Telepon dan SMS juga tak diangkat. 

”Saya menghadap beliau demi kepentingan kota ini. Terkait penyerahan jabatan, karena saya sudah mau berakhir. Saya mau melantik Sekda yang akan mengurus kota ini sepeninggal saya. Tapi tak diakomodir gubernur,” kata Fauzi Bahar.

Ia berharap, gubernur bersikap sebagai seorang gubernur Sumbar, bukan sebagai pribadi Irwan Prayitno. Yang mementingkan kepentingan daerah. 

“Saya berharap kejadian ini tak berulang pada kabupaten/kota lain, terus terang saya kecewa, kenapa pula penunjukan Sekda itu ditahan-tahan,” kata Fauzi. 

Akibat belum adanya surat tersebut, kemarin, Fauzi tak bisa melantik Nasir Ahmad bersamaan dengan pejabat eselon lain. Beberapa nama pejabat yang dilantik Fauzi Bahar kemarin adalah Edi Hasmi menjadi Asisten I Pemko Padang menggantikan Nasir Ahmad, Asnel (Kepala Bapedalda), Wedistar (asisten II), Didi Riyadi (kepala BKD menggantikan Asnel), Rosyail (Pj BPMPKP menggantikan Wedistar), Frengky (Kabag Pemerintahan menggantikan Rosail). 

Sementara posisi Frengky sendiri digantikan Camat Padang Barat, Amasrul. Posisi Amasrul diisi Plt Tomi yang dulunya menjabat Kasub RT di Bagian Umum Sekda Kota Padang. Selain itu juga ada Sekretaris KPU, Junardi digantikan Suhandra. Khusus penggantian Sekretaris KPU, kata Fauzi berdasarkan permintaan KPU Kota Padang.

”Mutasi ini murni menjadi tanggung jawab saya,” ujar Fauzi. 

Fauzi berharap para pejabat tersebut mampu berperan dalam posisi mereka masing-masing, ketika Kota Padang tak lagi dipimpinnya. Karena setelah ini ada agenda besar yang akan dilakukan di Kota Padang seperti Pilkada, Pileg, latihan bersama (simulasi) tsunami dan agenda penting lainnya. (BY/rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »