BentengSumbar.com ---- Peserta Wisata Alam Budaya dan Kuliner dari rombongan Ibu-ibu Indojalito Peduli melaksanakan kegiatan wisata selama satu hari di Kabupaten Tanah Datar, disambut pemerintah dan masyarakat dengan berbagai kesenian dan kuliner Khas Tanah Datar.
Selama di Tanah Datar rombongan yang terdiri dari berbagai daerah dan suku di Indonesia yang difasilitasi oleh Group Indojolito Peduli melakukan kegiatan wisata yang diawali dengan makan siang di rumah makan makanan tradisional Mak Sarik Batusangkar dan dilanjutkan berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung.
Di Istano Basa Pagaruyung rombongan disambut Bupati M. Shadiq Pasadigoe dengan berbagai tarian tradisional seperti Tari Gelombang, Silat, Tari Piring dan mencicipi makanan tradisional Lamang jo Tapai, Sarikayo dan buah specifik Tanah Datar Durian.
Selama di Arena Istano Basa Pagaruyung anggota rombongan bebas melakukan kegiatan seperti menyaksikan dan berbelanja di lokasi pameran prdoksi Tanah Datar, berfoto-foto dengan memakai pakaian adat Minangkabau dan menyaksikan Istano Basa Pagaruyung dari dalam dan diluar.
Malam harinya Rombongan Wisata Alam Budaya dan Kuliner Indojalito Peduli Jakarta ini kembali ke Istano Basa Pagaruyung untuk makan bersama dan menyaksikan pertunjukan kesenian randai dan berbagai kesenian tradisional.
Ketua Group Indojolito Peduli Jakarta, Asni Asgani kepada wartawan menjelaskan bahwa rombongan yang berjumlah sebanyak 105 orang ini terdiri dari anggota Indojalito Peduli dan sejumlah wisatawan yang dirangkul oleh masing-masing anggota Indojalito peduli untuk memperkenalkan wisata dan kuliner Tanah Datar.
Rombongan di Sumatera Barat dari tanggal 17-20 Februari 2014 akan melakukan serangkaian kunjungan wisata dan kuliner ke Kota Padang, Bukittinggi, 50 Kota, Sawahlunto dan Kabupaten Tanah Datar.
Menurut Asni Asgani, selama di Sumatera Barat semua peserta wisata Indojalito merasa sangat puas dan terkesan sekali dengan telah menyaksikan keindahan alam Minangkabau dan kindahan objek Wisata alam dan sejarah serta kesenian dan kuliner yang dimiliki berbagai daerah di Minangkabau.
"Sebetulnya inilah tujuan kami dari Group Ibu-ibu Indojalito Peduli mengajak orang luar, yang terdiri dari para sahabat dari anggota Indojalito peduli unruk berwisata melihat keindahan dan kekayaan alam Minangkabau, mempromosikan objek wisata dan kerajinan Minangkabauu," ungkap Asri Asgani. (Kmek)
Selama di Tanah Datar rombongan yang terdiri dari berbagai daerah dan suku di Indonesia yang difasilitasi oleh Group Indojolito Peduli melakukan kegiatan wisata yang diawali dengan makan siang di rumah makan makanan tradisional Mak Sarik Batusangkar dan dilanjutkan berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung.
Di Istano Basa Pagaruyung rombongan disambut Bupati M. Shadiq Pasadigoe dengan berbagai tarian tradisional seperti Tari Gelombang, Silat, Tari Piring dan mencicipi makanan tradisional Lamang jo Tapai, Sarikayo dan buah specifik Tanah Datar Durian.
Selama di Arena Istano Basa Pagaruyung anggota rombongan bebas melakukan kegiatan seperti menyaksikan dan berbelanja di lokasi pameran prdoksi Tanah Datar, berfoto-foto dengan memakai pakaian adat Minangkabau dan menyaksikan Istano Basa Pagaruyung dari dalam dan diluar.
Malam harinya Rombongan Wisata Alam Budaya dan Kuliner Indojalito Peduli Jakarta ini kembali ke Istano Basa Pagaruyung untuk makan bersama dan menyaksikan pertunjukan kesenian randai dan berbagai kesenian tradisional.
Ketua Group Indojolito Peduli Jakarta, Asni Asgani kepada wartawan menjelaskan bahwa rombongan yang berjumlah sebanyak 105 orang ini terdiri dari anggota Indojalito Peduli dan sejumlah wisatawan yang dirangkul oleh masing-masing anggota Indojalito peduli untuk memperkenalkan wisata dan kuliner Tanah Datar.
Rombongan di Sumatera Barat dari tanggal 17-20 Februari 2014 akan melakukan serangkaian kunjungan wisata dan kuliner ke Kota Padang, Bukittinggi, 50 Kota, Sawahlunto dan Kabupaten Tanah Datar.
Menurut Asni Asgani, selama di Sumatera Barat semua peserta wisata Indojalito merasa sangat puas dan terkesan sekali dengan telah menyaksikan keindahan alam Minangkabau dan kindahan objek Wisata alam dan sejarah serta kesenian dan kuliner yang dimiliki berbagai daerah di Minangkabau.
"Sebetulnya inilah tujuan kami dari Group Ibu-ibu Indojalito Peduli mengajak orang luar, yang terdiri dari para sahabat dari anggota Indojalito peduli unruk berwisata melihat keindahan dan kekayaan alam Minangkabau, mempromosikan objek wisata dan kerajinan Minangkabauu," ungkap Asri Asgani. (Kmek)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
