BentengSumbar.com --- Kota Padang tidak hanya dihuni oleh etnis Minang dan suku bangsa asli Indonesia. Tetapi Kota Padang dihuni oleh beragam etnis dan suku bangsa, diantaranya Arab dan India keturunan. Mereka sudah berurat berakar di Kota Padang, bahkan sudah menjadi penduduk asli Kota Padang.
Masjid tua Muhammadan merupakan bukti kedatangan kaum pendatang India-Arab ke Kota Padang. Pendiri Masjid Muhammadan adalah kaum pendatang asal India dan Arab. Orang Padang menyebut mereka orang keling. Keling artinya hitam, sebab keturunan India-Arab yang banyak bermukim di Kota Tua Padang memang berkulit hitam.
Masjid Muhammadan berwarna dominan hijau muda. Bangunan ini bertarikh 1843 yang menandakan tahun pembangunan masjid. Boleh jadi inilah masjid tertua kedua setelah Masjid Ganting yang dibangun pada 1815 dan berjarak hanya 1,5 kilometer dari Masjid Muhammadan.
Dalam tradisi warga Kota Padang keturunan India ini, ada yang unik. Walau sudah bertahun-tahun hidup di Kota Padang, dan sudah menganggap diri mereka warga asli Kota Padang, tetapi mereka tetap mempertahankan tradisi adat dan kegamaan yang dibawa dan dikembangkan oleh leluhur mereka.
Diantara tradisi tersebut adalah Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan selama 12 hari dari tanggal 1-12 Rabiul Awwal yang pelaksanaanya dimulai pada Ba'da Magrib. Tahun ini dilaksanakan dari tanggal 2-13 Januari 2014. Dilanjutkan dengan Maulid Muhayadin Syekh Abdul Kadir Jailani yang dilaksanakan selama 11 hari dari tanggal 1-11 Rabiul Akhir. Pada tahun ini dilaksanakan pada tanggal 31 Januari-10 Februari 2014 yang dimulai Ba'da Magrib.
Berikutnya tradisi Tabur Gula atau Serak Gulo yang terbungkus dalam kain-kain yang baru. Dilaksanakan setiap tanggal 1 Jumadil Akhir. Pada tahun ini dilaksanakan pada Senin, 29 Maret 2014 Ba'da Ashar. Dilanjutkan dengan tradisi Sahul Hamid selama 10 hari dari tanggal 1-10 Jamuadil Akhir. Pada tahun ini dilaksanakan sejak 29 Maret-9 April 2014 yang dimulai Ba'da Magrib. Diakhiri dengan acara mengarak cendana pada tanggal 10 Jumadil Akhir (9 April 2014 pukul 22.00 Wib).
Sedangkan Mendo'a Puryang atau bulan Imam Ja'far Shidiq dilaksanakan pada setiap tanggal 22 Rajab dan pada tahun ini dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Mei 2014. Pelaksanaan dilakukan di rumah masing-masing bagi yang berniat dan bernazar.
Uniknya, tradisi keluarga India keturunan ini hanya ada di tiga negara, yaitu di Mesjid Nagur Syarif, Nagur India, Mesjid Sultan, Arab Street, Singapura, dan Mesjid Muhammadan, Pasar Baipuh Kota Padang, Indonesia. (BY)
Masjid tua Muhammadan merupakan bukti kedatangan kaum pendatang India-Arab ke Kota Padang. Pendiri Masjid Muhammadan adalah kaum pendatang asal India dan Arab. Orang Padang menyebut mereka orang keling. Keling artinya hitam, sebab keturunan India-Arab yang banyak bermukim di Kota Tua Padang memang berkulit hitam.
Masjid Muhammadan berwarna dominan hijau muda. Bangunan ini bertarikh 1843 yang menandakan tahun pembangunan masjid. Boleh jadi inilah masjid tertua kedua setelah Masjid Ganting yang dibangun pada 1815 dan berjarak hanya 1,5 kilometer dari Masjid Muhammadan.
Dalam tradisi warga Kota Padang keturunan India ini, ada yang unik. Walau sudah bertahun-tahun hidup di Kota Padang, dan sudah menganggap diri mereka warga asli Kota Padang, tetapi mereka tetap mempertahankan tradisi adat dan kegamaan yang dibawa dan dikembangkan oleh leluhur mereka.
Diantara tradisi tersebut adalah Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan selama 12 hari dari tanggal 1-12 Rabiul Awwal yang pelaksanaanya dimulai pada Ba'da Magrib. Tahun ini dilaksanakan dari tanggal 2-13 Januari 2014. Dilanjutkan dengan Maulid Muhayadin Syekh Abdul Kadir Jailani yang dilaksanakan selama 11 hari dari tanggal 1-11 Rabiul Akhir. Pada tahun ini dilaksanakan pada tanggal 31 Januari-10 Februari 2014 yang dimulai Ba'da Magrib.
Berikutnya tradisi Tabur Gula atau Serak Gulo yang terbungkus dalam kain-kain yang baru. Dilaksanakan setiap tanggal 1 Jumadil Akhir. Pada tahun ini dilaksanakan pada Senin, 29 Maret 2014 Ba'da Ashar. Dilanjutkan dengan tradisi Sahul Hamid selama 10 hari dari tanggal 1-10 Jamuadil Akhir. Pada tahun ini dilaksanakan sejak 29 Maret-9 April 2014 yang dimulai Ba'da Magrib. Diakhiri dengan acara mengarak cendana pada tanggal 10 Jumadil Akhir (9 April 2014 pukul 22.00 Wib).
Sedangkan Mendo'a Puryang atau bulan Imam Ja'far Shidiq dilaksanakan pada setiap tanggal 22 Rajab dan pada tahun ini dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Mei 2014. Pelaksanaan dilakukan di rumah masing-masing bagi yang berniat dan bernazar.
Uniknya, tradisi keluarga India keturunan ini hanya ada di tiga negara, yaitu di Mesjid Nagur Syarif, Nagur India, Mesjid Sultan, Arab Street, Singapura, dan Mesjid Muhammadan, Pasar Baipuh Kota Padang, Indonesia. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »