Makna Aqiqah di Alam Minangkabau, Ini Kata Irwan Basir Datuk Rajo Alam

BENTENGSUMBAR.COM - Sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat, Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM., menjelaskan, anak adalah rezeki dan juga amanah dari Allah dan sebagai orang muslim tanggung jawab pertama bagi orang tua terhadap bayinya yang baru lahir adalah meng-adzankan, memberinya nama yang baik dan meng-aqiqahkannya.

"Aqiqah dilaksanakan pada bayi usia 7 hari, 14 hari, 21 hari dan karena ada hal tertentu boleh dilaksanakan lebih daripada itu. Intinya, karena aqiqah ini juga dilaksanakan nabi Muhammad Saw  terhadap anak dan  cucu-cucunya, kita selaku umatnya tentu mengikuti apa yang diajarkan beliau," urai Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM., saat menghadiri acara aqiqah putri kedua dari Ketua PK. KNPI Kuranji Syahrul Fadli pada Kamis, (5/5), bertempat dikediamannya di Kampung Pinang, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Lebih lanjut, Ketua DPD LPM Kota Padang ini menerangkan, aqiqah pada dasarnya adalah bentuk wujud syukur kepada Allah Swt atas diberinya rezeki dengan kelahiran seorang anak untuk melanjutkan keturunanan. Caranya adalah dengan menyembelih hewan ternak untuk dikorbankan kepada Allah Swt.

"Jadi aqiqah ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah Swt dengan cara menyembelih hewan ternak untuk dikorbankan kepada Allah Swt. Untuk anak laki-laki adalah 2 ekor domba (kambing) dan anak perempuan 1 ekor", ujar Penghulu Suku Jambak Nan Batujuh ini.

Dikatakannya, orang Minang sejak dahulunya selalu melaksanakan aqiqah ini. Bahkan sudah menjadi tradisi dikalangan mereka. Karena dengan pelaksanaan acara aqiqah ini menambah erat hubungan kekerabatan diantara kita sesama orang muslim.

"Innamal mukminun na ikhwa, sesungguhnya orang muslim itu bersaudara," kata Irwan Basir mengutip firman Allah SWT dalam surah al Mukminun.

Di Minangkabau biasanya saat melaksanakan acara aqiqah anak selalu dengan acara babako. Pihak dari keluarga ayah akan datang melihat anak cucunya dan membawa berbagai hadiah. 

"Tetangga atau masyarakat kita juga demikian datang melihat sambil membawa buah tangan," tukuk mantan Ketua PK KNPI Kuranji ini.

"Disini dapat kita lihat betapa hubungan keakraban antar bersaudara, bertetangga dan bermasyarakat semakin erat dengan adanya saling mengunjungi sesama kita," ucap mantan Ketua DPD KNPI Kota Padang ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »