BentengSumbar.com --- Terkait antisipasi banjir pada beberapa titik di Kota Padang, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam berbagai segi penanganannya. Kali ini, Penjabat Wako Padang, Erizal bersama dengan Kadis PSDA Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Ali Musri, anggota DPRD Sumbar, Zailis Usman selaku tokoh masyarakat dan berapa unsur muspika setempat, Kamis (14/3) melakukan peninjauan terhadap lokasi proyek pembuatan irigasi pengalihan sungai di wilayah timur Kota Padang, yang saat ini daerah tersebut telah menjadi pusat pemerintahan setelah dipindahkannya Kantor Balaikota Padang ke Aie Pacah dan kantor pemerintahan lainnya.
Dalam peninjauannya, Wako Erizal mengatakan, adapun pembuatan proyek irigasi sungai tersebut telah berjalan sejak pada 2012 lalu. Dimana proyek tersebut merupakan bagian dari program Pemprov Sumbar dan Pemko Padang membuat saluran irigasi yang membagi aliran sungai dari Belimbing melewati sungai Batang Maransi Koto Tangah menuju daerah Banda Luruih Kecamatan Nanggalo Padang yang nantinya alirannya dihadapkan langsung ke beberapa aliran sungai menuju Pantai Padang.
“Irigasi ini dibuat bertujuan untuk penanganan dan antisipasi bencana banjir di daerah bagian timur Kota Padang tersebut. Apalagi beberapa kantor pemerintahan mulai banyak dipindahkan ke sini, tentu daerah ini harus kita upayakan bisa terbebas dari berbagai kendala termasuk bencana banjir yang sering melanda daerah tersebut yang diakibatkan tidak adanya saluran irigasi,” tutur Erizal.
Dikatakan Erizal, terkait pemakaian lahan didalam pembuatan irigasi tersebut, antara pemerintah dengan masyarakat telah mencapai kata sepakat. Selain itu, sepanjang telah dilaksanakannya proyek dari PSDA Sumbar ini tetap dikerjakan dan diperkirakan akan selesaikan akhir tahun 2014 ini. Kemudian untuk masalah anggaran pembebasan lahan ini, dari Pemko Padang sendiri telah mengalokasikan dana dengan penggunaan APBD tahun 2014 sebanyak 20 miliyar dan itupun seandainya kurang akan ditambah pada APBD perubahan nantinya.
“Untuk itu Kita akan terus berupaya memaksimalkan pembuatannya walaupun untuk ganti ruginya dengan masyarakat senilai Rp375.000 per meter. Hal ini adalah langkah cepat pemerintah untuk menghindari tidak adanya aparat yang bermain dengan masyarakat dalam proses negosiasi dalam ganti rugi lahan ini. Maka dari itu, untuk tahap awal dengan target luas 460 meter persegi ini telah kita bayarkan dan sekarang dalam proses pengerjaan. Jadi, dari pemerintah langsung mengirim uang ke rekening masyarakat selaku ahli waris atau salah seorang dari bagian keluarga yang akan memberikan surat kuasa,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis PSDA Sumbar, Ali Musri menjelaskan, pembuatan irigasi Banda Luruih ini merupakan rangkaian program pemerintah provinsi dalam menyelesaikan masalah banjir di kawasan timur Kota Padang. Dinas PSDA Sumbar yang merupakan unsur pelaksana kegiatan ini mengawali pengerjaan dari 2012 lalu.
“Sampai saat ini pihak PSDA telah melakukan pembuatan irigasi dari Batang Maransi menuju Banda Luruih sekitar 2 KM dengan target selesai dengan panjang 6 KM. Jadi, dari target keseluruhan, saat ini, diperkirakan 33 persen telah selesai dengan dana yang terserap pada 2013 sebanyak Rp8,5 Miliyar dan untuk tahun 2014 sekarang, diprogramkan sebanyak Rp8,4 milyar dengan target Desember 2014 pembuatan irigasi ini selesai,” capak Ali Musri. (David)
Dalam peninjauannya, Wako Erizal mengatakan, adapun pembuatan proyek irigasi sungai tersebut telah berjalan sejak pada 2012 lalu. Dimana proyek tersebut merupakan bagian dari program Pemprov Sumbar dan Pemko Padang membuat saluran irigasi yang membagi aliran sungai dari Belimbing melewati sungai Batang Maransi Koto Tangah menuju daerah Banda Luruih Kecamatan Nanggalo Padang yang nantinya alirannya dihadapkan langsung ke beberapa aliran sungai menuju Pantai Padang.
“Irigasi ini dibuat bertujuan untuk penanganan dan antisipasi bencana banjir di daerah bagian timur Kota Padang tersebut. Apalagi beberapa kantor pemerintahan mulai banyak dipindahkan ke sini, tentu daerah ini harus kita upayakan bisa terbebas dari berbagai kendala termasuk bencana banjir yang sering melanda daerah tersebut yang diakibatkan tidak adanya saluran irigasi,” tutur Erizal.
Dikatakan Erizal, terkait pemakaian lahan didalam pembuatan irigasi tersebut, antara pemerintah dengan masyarakat telah mencapai kata sepakat. Selain itu, sepanjang telah dilaksanakannya proyek dari PSDA Sumbar ini tetap dikerjakan dan diperkirakan akan selesaikan akhir tahun 2014 ini. Kemudian untuk masalah anggaran pembebasan lahan ini, dari Pemko Padang sendiri telah mengalokasikan dana dengan penggunaan APBD tahun 2014 sebanyak 20 miliyar dan itupun seandainya kurang akan ditambah pada APBD perubahan nantinya.
“Untuk itu Kita akan terus berupaya memaksimalkan pembuatannya walaupun untuk ganti ruginya dengan masyarakat senilai Rp375.000 per meter. Hal ini adalah langkah cepat pemerintah untuk menghindari tidak adanya aparat yang bermain dengan masyarakat dalam proses negosiasi dalam ganti rugi lahan ini. Maka dari itu, untuk tahap awal dengan target luas 460 meter persegi ini telah kita bayarkan dan sekarang dalam proses pengerjaan. Jadi, dari pemerintah langsung mengirim uang ke rekening masyarakat selaku ahli waris atau salah seorang dari bagian keluarga yang akan memberikan surat kuasa,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis PSDA Sumbar, Ali Musri menjelaskan, pembuatan irigasi Banda Luruih ini merupakan rangkaian program pemerintah provinsi dalam menyelesaikan masalah banjir di kawasan timur Kota Padang. Dinas PSDA Sumbar yang merupakan unsur pelaksana kegiatan ini mengawali pengerjaan dari 2012 lalu.
“Sampai saat ini pihak PSDA telah melakukan pembuatan irigasi dari Batang Maransi menuju Banda Luruih sekitar 2 KM dengan target selesai dengan panjang 6 KM. Jadi, dari target keseluruhan, saat ini, diperkirakan 33 persen telah selesai dengan dana yang terserap pada 2013 sebanyak Rp8,5 Miliyar dan untuk tahun 2014 sekarang, diprogramkan sebanyak Rp8,4 milyar dengan target Desember 2014 pembuatan irigasi ini selesai,” capak Ali Musri. (David)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »