 |
| Gubernur khusus sholat istiqaq minta hujan |
BentengSumbar.com --- Gubernur Sumatera Barat melakukan sholat sunat Istisqa, yaitu shalat minta hujan yang dilakukan bersama masyarakat, PNS, dan pelajar di Mesjid Raya Sumbar, Senen siang (17/3).
"Ini harus kita biasakan untuk mendapatlan keinginan dengan meminta pada Alllah Swt. Hujan mintalah kepada Allah swt, sebab akhir-akhir ini ada asap yang telah menggangu kesehatan masyarakat. Jadi kita minta pada Allah swt dengan melakukan shalat sunat istisqa dengan berdoa, agar diturunkan hujan,” kata Irwan Prayitno.
Suatu bencana, pungkas Irwan lagi, bisa digagalkan dengan meminta kepada Allah swt dengan berdoa, termasuk sekaran ini dengan memohon lepas dari musibah asap yang tebal, jadi berdo'a minta hujan diturunkan kepada Allah swt. Cara-cara seperti ini dapat dijadikan budaya untuk selalu meminta kepada Allah Swt, bukan kepada yang lain.
"Kalau masih seperti ini juga mungkin kita adakan lagi, tentunya kita adakan di lapangan. Kita juga berharap kalau hujan pun turun, tidak pula mengakibatkan bencana," ujarnya.
Selang 1 jam usai menunaikan shalat sunat istisqa, hujan turun walaupun tidak begitu lebatnya. Setidaknya, kata Irwan, masih diberi rahmat oleh Yang Maha Kuasa. Semoga Allah swt masih memberi jalan yang terbaik di jauhi dari segala macam bencana.
“Shalat sunat minta hujan yang disebut istisqa ini di karenakan hujan tidak turun-turun diakibatkan asap yang begitu tebal yang dapat membahayakan kesehatan kita. Jadi kita wajib memohon karena dapat kemarau," ujar Ketua MUI Sumatera Barat Syamsul Bahri Khatib menambahkan penjelasan Gubernur Irwan.
Ikut melaksanakan shalat istisqa, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat Ali Asmar, kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinis Sumatera Barat, kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang, pelajar, dan masyarakat Kota Padang. (Jhon)
"Ini harus kita biasakan untuk mendapatlan keinginan dengan meminta pada Alllah Swt. Hujan mintalah kepada Allah swt, sebab akhir-akhir ini ada asap yang telah menggangu kesehatan masyarakat. Jadi kita minta pada Allah swt dengan melakukan shalat sunat istisqa dengan berdoa, agar diturunkan hujan,” kata Irwan Prayitno.
Suatu bencana, pungkas Irwan lagi, bisa digagalkan dengan meminta kepada Allah swt dengan berdoa, termasuk sekaran ini dengan memohon lepas dari musibah asap yang tebal, jadi berdo'a minta hujan diturunkan kepada Allah swt. Cara-cara seperti ini dapat dijadikan budaya untuk selalu meminta kepada Allah Swt, bukan kepada yang lain.
"Kalau masih seperti ini juga mungkin kita adakan lagi, tentunya kita adakan di lapangan. Kita juga berharap kalau hujan pun turun, tidak pula mengakibatkan bencana," ujarnya.
Selang 1 jam usai menunaikan shalat sunat istisqa, hujan turun walaupun tidak begitu lebatnya. Setidaknya, kata Irwan, masih diberi rahmat oleh Yang Maha Kuasa. Semoga Allah swt masih memberi jalan yang terbaik di jauhi dari segala macam bencana.
“Shalat sunat minta hujan yang disebut istisqa ini di karenakan hujan tidak turun-turun diakibatkan asap yang begitu tebal yang dapat membahayakan kesehatan kita. Jadi kita wajib memohon karena dapat kemarau," ujar Ketua MUI Sumatera Barat Syamsul Bahri Khatib menambahkan penjelasan Gubernur Irwan.
Ikut melaksanakan shalat istisqa, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat Ali Asmar, kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinis Sumatera Barat, kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang, pelajar, dan masyarakat Kota Padang. (Jhon)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
