BentengSumbar.com --- Sekda Kota Padang, Nasir Achmad menegaskan, dengan dimatangkannya sebuah konsep perencanaan ke depan, setelah kegiatan simulasi megatrust nanti, untuk tempat pedagang berjualan seperti di pinggir Pantai Padang akan dikosongkan dan warung pedagang akan dipindahkan ke depan Danau Chimpago. Terkait kejelasan nasib pedagang, Pemko Padang akan mengupayakan pembangunan warung secara gratis.
“Saat ini kita tengah berupaya dan telah menyampaikan informasi kepada beberapa perusahaan untuk setidaknya bisa memberikan dana CSR yang hasilnya sampai saat ini telah ada beberapa perusahaan yang berniat membiayai pendirian warung-warung tersebut. Selain itu perencanaan ini juga merupakan keberpihakan Pemko tehadap ekonomi pedagang kecil UMKM di kawasan ini,” ungkap Nasir.
Dikatakan Nasir, setelah simulasi megatrus, kira-kira pada 24 atau 25 Maret 2014 nanti, Pemko akan membicarakan kembali dengan pedagang soal pendirian warung ke lokasi yang telah disediakan. Tak hanya itu, nantinya sewaktu kegiatan berlangsung hingga seterusnya jalur dua saat ini akan diterapkan menjadi satu jalur yang dimulai dari ujung depan Rusunawa sampai ke ujung belakang Hotel Pangeran.
"Dimana pada sore harinya, jalur ini ditutup dan pedagang nantinya hanya menggunakan meja dan kursi saja di pinggir pantai dan untuk warungnya di depan Danau Cimpago saja. sehingga masyarakat dan pengunjung pun bisa menikmati hasil wisata pantai masyarakat atau para wisatawan bisa nyaman dengan sudah bisa langsung melihat pantai secara langsung tanpa ada penghalangnya lagi," ujarnya.
Selama ini, kata Nasir, orang terbatas mau kesini atau mungkin dengan adanya tenda ceper. Tapi, sekarang tentu orang akan nyaman jika berkunjung ke sini, karena di depan pantai nanti hanya ada meja dan kursi. Dan jika mau memesan makan dan minuman tinggal pesan karena warungnya tidak jauh dari pinggir pantai. Sehingga masyarakat ataupun pengunjung pantai mampu menikmati suasana keindahan pantai tanpa ada penghalang lagi. (david)
“Saat ini kita tengah berupaya dan telah menyampaikan informasi kepada beberapa perusahaan untuk setidaknya bisa memberikan dana CSR yang hasilnya sampai saat ini telah ada beberapa perusahaan yang berniat membiayai pendirian warung-warung tersebut. Selain itu perencanaan ini juga merupakan keberpihakan Pemko tehadap ekonomi pedagang kecil UMKM di kawasan ini,” ungkap Nasir.
Dikatakan Nasir, setelah simulasi megatrus, kira-kira pada 24 atau 25 Maret 2014 nanti, Pemko akan membicarakan kembali dengan pedagang soal pendirian warung ke lokasi yang telah disediakan. Tak hanya itu, nantinya sewaktu kegiatan berlangsung hingga seterusnya jalur dua saat ini akan diterapkan menjadi satu jalur yang dimulai dari ujung depan Rusunawa sampai ke ujung belakang Hotel Pangeran.
"Dimana pada sore harinya, jalur ini ditutup dan pedagang nantinya hanya menggunakan meja dan kursi saja di pinggir pantai dan untuk warungnya di depan Danau Cimpago saja. sehingga masyarakat dan pengunjung pun bisa menikmati hasil wisata pantai masyarakat atau para wisatawan bisa nyaman dengan sudah bisa langsung melihat pantai secara langsung tanpa ada penghalangnya lagi," ujarnya.
Selama ini, kata Nasir, orang terbatas mau kesini atau mungkin dengan adanya tenda ceper. Tapi, sekarang tentu orang akan nyaman jika berkunjung ke sini, karena di depan pantai nanti hanya ada meja dan kursi. Dan jika mau memesan makan dan minuman tinggal pesan karena warungnya tidak jauh dari pinggir pantai. Sehingga masyarakat ataupun pengunjung pantai mampu menikmati suasana keindahan pantai tanpa ada penghalang lagi. (david)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »