BentengSumbar.com --- Semasa Fauzi Bahar menjadi Walikota Padang, banyak perobahan spritual yang dia lakukan di Ranah Bingkuang. Dia bertegas-tegas memberantas togel, mewajibkan kaum muslimah mengenakan jilbab, menanamkan fondasi akidah kepada anak sejak usia dini dengan subuh mubarakah, didikan subuh, pesantren Ramadhan, wirid remaja, dan boming program Asmaul Husna.
Jadi tak salah kiranya, banyak negeri lain belajar ke Kota Padang, bagaimana menerapkan syariat Islam yang disesuaikan dengan kultur daerahnya. Salah satunya adalah Delegasi Majelis Agama Islam (MAI) Yala Thailand yang datang ke Kota Padang, khusus belajar penarapan syariat Islam. Pemko Padang pun langsung menjamu dengan mempersiapkan jamuan makan malam sekaligus mengadakan acara silaturahmi dengan delegasi tersebut. Dimana pertemuan itu dihadiri puluhan rombongan delegasi, Kakan Kemenag Kota Padang, Yendrizal Khatib, beberapa tokoh agama Kota Padang dan jajaran ASN Pemko Padang, bertempat di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Kamis (17/4).
Dalam acara dengan suasana penuh keakraban dan kemeriahan itu, setidaknya menyebabkan beberapa perwakilan delegasi MAI Yala Thailand merasa terhibur dan menyimpan kesan yang mendalam atas keramahan dan keakraban yang diperlihatkan tuan rumah. Seperti yang diungkapkan Ketua Delegasi MAI Yala Thailand H. Muhammad Wattin. Ia terkesan atas sambutan Pemko Padang selaku tuan rumah yang telah menjamu dengan menyediakan makan malam dan silaturahmi besama, telah memberikan kesan yang baik dan beberapa hal positif bagi rombongan. Meski rombongan hanya kurun dua hari ke Indonesia, tepatnya di Kota Padang, setidaknya rombongan akan membawa hal yang baik dan pelajaran yang berharga ke Thailand.
“Tidak ada kata yang bisa kami ucapkan selain mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak, khususnya Pemko Padang pada kesempatan ini. Atas seluruh rangkaian acara yang diberikan seperti hidangan makan malam, lalu tari-tarian disertai lagu yang merdu dan silaturahmi yang baik. Atas layanan yang luar biasa ini, sangat berkesan dan memang jarang kami temui di Thailand,” ungkap Muhammad Wattin.
Asisten III Setdako Padang, Hj. Corri Saidan mengatakan, kedatangan rombongan Delegasi MAI Yala Thailand ke Kota Padang memberikan sesuatu yang bermakna dan semoga semakin mempererat tali silaturami antar sesama muslim Thailand dengan muslim Indonesia. Di kota ini, pada dunia pendidikan juga mengutamakan bidang agama. Seperti sampai saat ini, untuk pelajar tingkat SD/SMP dan SMA, Pemko terus berupaya untuk menambah wawasan keagamaan dan pembinaan akhlak bagi anak-anak. Seperti menerapkan program pesantren ramadhan, didikan shubuh, shubuh mubaraqah dan wirid remaja. Selain itu, untuk ibu-ibu juga ada majelis ta’lim yang turut dikelola oleh Pemko Padang.
“Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada delegasi MAI Thailand yang memilih Kota Padang sebagai daerah kunjungannya ke Indonesia. Semoga rombongan kembali ke Thailand dengan selamat. Dari paparan yang diberikan, setidaknya dapat menambah wawasan kita tentang kondisi daerah dan perjalanan Islam di Yala Thailand sana. Semua program tersebut memang sudah puluhan tahun diterapkan di Kota Padang. Alhasil, dengan program tersebut setidaknya memberikan pengaruh yang besar bagi seluruh masyarakat. Jadi, untuk masyarakat Kota Padang di bidang agama, inilah yang telah kita lakukan dan terapkan selama ini. Semoga saja cerminan perkembangan islam di sini, seandainya belum ada di sana, setidaknya juga ditiru oleh Islam di Yala Thailand demi meningkatkan lagi syariat Islam," ungkapnya. (Taf/vid)
Jadi tak salah kiranya, banyak negeri lain belajar ke Kota Padang, bagaimana menerapkan syariat Islam yang disesuaikan dengan kultur daerahnya. Salah satunya adalah Delegasi Majelis Agama Islam (MAI) Yala Thailand yang datang ke Kota Padang, khusus belajar penarapan syariat Islam. Pemko Padang pun langsung menjamu dengan mempersiapkan jamuan makan malam sekaligus mengadakan acara silaturahmi dengan delegasi tersebut. Dimana pertemuan itu dihadiri puluhan rombongan delegasi, Kakan Kemenag Kota Padang, Yendrizal Khatib, beberapa tokoh agama Kota Padang dan jajaran ASN Pemko Padang, bertempat di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Kamis (17/4).
Dalam acara dengan suasana penuh keakraban dan kemeriahan itu, setidaknya menyebabkan beberapa perwakilan delegasi MAI Yala Thailand merasa terhibur dan menyimpan kesan yang mendalam atas keramahan dan keakraban yang diperlihatkan tuan rumah. Seperti yang diungkapkan Ketua Delegasi MAI Yala Thailand H. Muhammad Wattin. Ia terkesan atas sambutan Pemko Padang selaku tuan rumah yang telah menjamu dengan menyediakan makan malam dan silaturahmi besama, telah memberikan kesan yang baik dan beberapa hal positif bagi rombongan. Meski rombongan hanya kurun dua hari ke Indonesia, tepatnya di Kota Padang, setidaknya rombongan akan membawa hal yang baik dan pelajaran yang berharga ke Thailand.
“Tidak ada kata yang bisa kami ucapkan selain mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak, khususnya Pemko Padang pada kesempatan ini. Atas seluruh rangkaian acara yang diberikan seperti hidangan makan malam, lalu tari-tarian disertai lagu yang merdu dan silaturahmi yang baik. Atas layanan yang luar biasa ini, sangat berkesan dan memang jarang kami temui di Thailand,” ungkap Muhammad Wattin.
Asisten III Setdako Padang, Hj. Corri Saidan mengatakan, kedatangan rombongan Delegasi MAI Yala Thailand ke Kota Padang memberikan sesuatu yang bermakna dan semoga semakin mempererat tali silaturami antar sesama muslim Thailand dengan muslim Indonesia. Di kota ini, pada dunia pendidikan juga mengutamakan bidang agama. Seperti sampai saat ini, untuk pelajar tingkat SD/SMP dan SMA, Pemko terus berupaya untuk menambah wawasan keagamaan dan pembinaan akhlak bagi anak-anak. Seperti menerapkan program pesantren ramadhan, didikan shubuh, shubuh mubaraqah dan wirid remaja. Selain itu, untuk ibu-ibu juga ada majelis ta’lim yang turut dikelola oleh Pemko Padang.
“Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada delegasi MAI Thailand yang memilih Kota Padang sebagai daerah kunjungannya ke Indonesia. Semoga rombongan kembali ke Thailand dengan selamat. Dari paparan yang diberikan, setidaknya dapat menambah wawasan kita tentang kondisi daerah dan perjalanan Islam di Yala Thailand sana. Semua program tersebut memang sudah puluhan tahun diterapkan di Kota Padang. Alhasil, dengan program tersebut setidaknya memberikan pengaruh yang besar bagi seluruh masyarakat. Jadi, untuk masyarakat Kota Padang di bidang agama, inilah yang telah kita lakukan dan terapkan selama ini. Semoga saja cerminan perkembangan islam di sini, seandainya belum ada di sana, setidaknya juga ditiru oleh Islam di Yala Thailand demi meningkatkan lagi syariat Islam," ungkapnya. (Taf/vid)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
