BentengSumbar.com --- Program CSR adalah alternatif pendanaan pembangunan. Karena itu diharapkan terjalinnya komunikasi dan kesepahaman antara pemerintah dengan perusahaan yang menjalankan program CSR untuk pelaksanaan pembangunan di bidang peternakan.
Pertemuan dengan peternakan di Sumatera Barat yang membicarakan investasi dan sumber pembiayaan (CSR/PKBL) usaha peternakan, di Basko Hotel Senen (21/4), membahas bagaimana pengembangan peternakan yang saling menguntungkan semua pihak. Pemerintah daerah berkeinginan sekali peternak maju, hal ini dapat mengurangi kemiskinan masyarakat.
“Satu petani, satu sapi program pemerintah provinsi. Filosofinya setiap petani beternak sapi 3 sampai 5 ekor, bahkan lebih, yang tidak kita harapkan petani yang tidak beternak. Di Sumatera Barat lahan untuk peternak 3,2 juta hektar lahan masih banyak peluang untuk memelihara sapi. Kemudian sapi dibutuhkan berskala internasional. Bahkan pemeliharaannya tidak sulit, menguntungkan petani cara kerjanya pun tidak terlalu sulit. Dengan potensi besar itu bagaimana memanfaatkan bank bank yang kita pun harus pro aktif, lagian kita kan ada perusahaan jaminan sudah kita buat “Jamkrida,” ucap Irwan Prayitno pada acara tersebut.
Irwan menegaskan, di Sumatera Barat mempergunakan dana APBN, Koperasi dan perbankan tidak cukup, bahkan dari sumbangan perantau telah diberdayakan untuk membantu sanak kemanakan di kampung. Gubernur berharap bantuan BUMN melalui CSR-nya dalam membantu perternak di Sumatera Barat.
"Kita tawarkan kepada buruh yang bekerja di lahan sawit yang masih kosong untuk memelihara sapi. Ini banyak manfaatnya, misalnya menyuburkan sawit, bahkan pelepah sawit pun di makan oleh sapi, tentu hal ini melalui CSR perusahaan tersebut," pungkasnya.
Gubernur mengajak perusahaan yang ada di Sumatera Barat untuk membuat program kemitraan yang berbentuk sapi, sebab ini potensi yang sangat luar biasa, apabila dapat dikembangkan dengan baik. Dirinya selaku Gubernur sangat menyayangkan pada acara tersebut tidak seluruhnya perusahaan yang hadir, ia berjanji akan menyurati perusahaan tersebut untuk membicarakan hal serupa. (jhon)
Pertemuan dengan peternakan di Sumatera Barat yang membicarakan investasi dan sumber pembiayaan (CSR/PKBL) usaha peternakan, di Basko Hotel Senen (21/4), membahas bagaimana pengembangan peternakan yang saling menguntungkan semua pihak. Pemerintah daerah berkeinginan sekali peternak maju, hal ini dapat mengurangi kemiskinan masyarakat.
“Satu petani, satu sapi program pemerintah provinsi. Filosofinya setiap petani beternak sapi 3 sampai 5 ekor, bahkan lebih, yang tidak kita harapkan petani yang tidak beternak. Di Sumatera Barat lahan untuk peternak 3,2 juta hektar lahan masih banyak peluang untuk memelihara sapi. Kemudian sapi dibutuhkan berskala internasional. Bahkan pemeliharaannya tidak sulit, menguntungkan petani cara kerjanya pun tidak terlalu sulit. Dengan potensi besar itu bagaimana memanfaatkan bank bank yang kita pun harus pro aktif, lagian kita kan ada perusahaan jaminan sudah kita buat “Jamkrida,” ucap Irwan Prayitno pada acara tersebut.
Irwan menegaskan, di Sumatera Barat mempergunakan dana APBN, Koperasi dan perbankan tidak cukup, bahkan dari sumbangan perantau telah diberdayakan untuk membantu sanak kemanakan di kampung. Gubernur berharap bantuan BUMN melalui CSR-nya dalam membantu perternak di Sumatera Barat.
"Kita tawarkan kepada buruh yang bekerja di lahan sawit yang masih kosong untuk memelihara sapi. Ini banyak manfaatnya, misalnya menyuburkan sawit, bahkan pelepah sawit pun di makan oleh sapi, tentu hal ini melalui CSR perusahaan tersebut," pungkasnya.
Gubernur mengajak perusahaan yang ada di Sumatera Barat untuk membuat program kemitraan yang berbentuk sapi, sebab ini potensi yang sangat luar biasa, apabila dapat dikembangkan dengan baik. Dirinya selaku Gubernur sangat menyayangkan pada acara tersebut tidak seluruhnya perusahaan yang hadir, ia berjanji akan menyurati perusahaan tersebut untuk membicarakan hal serupa. (jhon)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
