BentengSumbar.com --- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunann (PPP), Suryadharma Ali dan Sekertaris Jendral PPP Romahurmuziy bersepakat untuk melakukan islah dalam Musyawarah Kerja Nasional III di Cisarua Bogor, Kamis (24/04).
Sebelum kesepakatan islah didapat, Suryadharma Ali sempat mengajukan permohonan maaf kepada semua kader PPP yang hadir dalam Mukernas.
Seorang di internal PPP yang mengikuti acara Mukernas itu mengatakan, Suryadharma Ali sempat menitikan air matanya saat menyatakan permintaan maafnya kepada semua kader PPP. Saat Mukernas selesai memang terlihat mata Surya Dharma Ali tampak merah dan berkaca-kaca.
"Mungkin dia (Surya Dharma) sedih atau terharu, akhirnya bisa mencapai islah," terang salah satu anggota kader PPP yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Kesepakatan islah diambil dengan menerima fatwa dari Ketua Majelis Syariah DPP PPP. Isi dari fatwa itu meminta agar kedua belah pihak berdamai dan memulainya dari titik nol.
Ketua Majelis Syariah DPP PPP, Maemoen Zubair juga mengimbau kepada semua petinggi PPP yang sempat diubah atau diberhentikan kembali seperti semula.
Sebelumnya, Suryadharma Ali dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pernah mendeklarasikan koalisi Gerindra dan PPP dikantor DPP PPP di Jakarta.
Deklarasi inilah yang memicu konflik di kubu PPP yang dianggap ilegal oleh sejumlah pengurus PPP, dan hal itu dilakukan secara sepihak.
Suryadharma Ali, sempat melakukan rotasi dan pemecatan sejumlah pengurus PPP yang menentangnya. Hal ini kemudian dibalas sebagian besar pengurus yang sepakat untuk memberhentikan sementara SDA, kemudian menggelar Mukernas III PPP dicisarua Bogor. (Malin/WartaNews)
Sebelum kesepakatan islah didapat, Suryadharma Ali sempat mengajukan permohonan maaf kepada semua kader PPP yang hadir dalam Mukernas.
Seorang di internal PPP yang mengikuti acara Mukernas itu mengatakan, Suryadharma Ali sempat menitikan air matanya saat menyatakan permintaan maafnya kepada semua kader PPP. Saat Mukernas selesai memang terlihat mata Surya Dharma Ali tampak merah dan berkaca-kaca.
"Mungkin dia (Surya Dharma) sedih atau terharu, akhirnya bisa mencapai islah," terang salah satu anggota kader PPP yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Kesepakatan islah diambil dengan menerima fatwa dari Ketua Majelis Syariah DPP PPP. Isi dari fatwa itu meminta agar kedua belah pihak berdamai dan memulainya dari titik nol.
Ketua Majelis Syariah DPP PPP, Maemoen Zubair juga mengimbau kepada semua petinggi PPP yang sempat diubah atau diberhentikan kembali seperti semula.
Sebelumnya, Suryadharma Ali dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pernah mendeklarasikan koalisi Gerindra dan PPP dikantor DPP PPP di Jakarta.
Deklarasi inilah yang memicu konflik di kubu PPP yang dianggap ilegal oleh sejumlah pengurus PPP, dan hal itu dilakukan secara sepihak.
Suryadharma Ali, sempat melakukan rotasi dan pemecatan sejumlah pengurus PPP yang menentangnya. Hal ini kemudian dibalas sebagian besar pengurus yang sepakat untuk memberhentikan sementara SDA, kemudian menggelar Mukernas III PPP dicisarua Bogor. (Malin/WartaNews)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
