BentengSumbar.com --- Adanya indikasi pelacuran yang melibatkan pelajar membuat prihatin semua pihak. Bahkan, sebagian kalangan menuding penyebabnya adalah kurangnya pendidikan moral yang ditanamkan kepada anak didik.
Ketua Markas Daerah Forum Bersama Laskar Merah Putih (Mada FB-LMP) Provinsi Sumatera Barat Azwar Sutan Mentari mendesak Dinas Pendidikan agar sejak dini menanamkan pendidikan moral kepada para siswa. Sebab, jika moral siswa terbina dengan baik, maka dia akan menjauhi perbuatan maksiat.
"Kasus pelacuran yang melibatkan siswa terungkap terjadi di Kota Padang, sebagaimana pemberitaan yang diliris Satpol PP Kota Padang. Makanya, kita minta disdik Padang serius menanggapi persoalan ini," ungkapnya.
Dikatakan Azwar, Kota Padang merupakan kota yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan moral. Tetapi di kota ini telah terjadi pelacuran yang melibatkan pelajar.
"Kita tidak menyalahkan siapa-siapa. Tetapi kita hanya mendesak Dinas Pendidikan Kota Padang untuk memberikan pemahaman moral yang baik kepada siswa, apakah itu pelajaran akhlaq sesuai ajaran agama ataupun pelajaran moral Pancasila," tegasnya.
Azwar berharap, kedepan, kasus pelacuran yang melibatkan pelajar ini tidak terjadi lagi di Kota Padang. Sebab, ini menandakan gagalnya pendidikan moral anak di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata ketika akan dikonfirmasikan BentengSumbar.com di ruangannya, tak bisa diganggu. Menurut stafnya, Kepala Dinas sedang sibuk karena ada tamu dari Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjakat).
"Bapak tidak bisa diganggu. Lagi ada Baperjakat," ujar stafnya. (BY)
Ketua Markas Daerah Forum Bersama Laskar Merah Putih (Mada FB-LMP) Provinsi Sumatera Barat Azwar Sutan Mentari mendesak Dinas Pendidikan agar sejak dini menanamkan pendidikan moral kepada para siswa. Sebab, jika moral siswa terbina dengan baik, maka dia akan menjauhi perbuatan maksiat.
"Kasus pelacuran yang melibatkan siswa terungkap terjadi di Kota Padang, sebagaimana pemberitaan yang diliris Satpol PP Kota Padang. Makanya, kita minta disdik Padang serius menanggapi persoalan ini," ungkapnya.
Dikatakan Azwar, Kota Padang merupakan kota yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan moral. Tetapi di kota ini telah terjadi pelacuran yang melibatkan pelajar.
"Kita tidak menyalahkan siapa-siapa. Tetapi kita hanya mendesak Dinas Pendidikan Kota Padang untuk memberikan pemahaman moral yang baik kepada siswa, apakah itu pelajaran akhlaq sesuai ajaran agama ataupun pelajaran moral Pancasila," tegasnya.
Azwar berharap, kedepan, kasus pelacuran yang melibatkan pelajar ini tidak terjadi lagi di Kota Padang. Sebab, ini menandakan gagalnya pendidikan moral anak di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata ketika akan dikonfirmasikan BentengSumbar.com di ruangannya, tak bisa diganggu. Menurut stafnya, Kepala Dinas sedang sibuk karena ada tamu dari Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjakat).
"Bapak tidak bisa diganggu. Lagi ada Baperjakat," ujar stafnya. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
