![]() |
Kabag Humas Mursalim menjelaskan maket bangunan Balaikota Padang |
BentengSumbar.com --- Maket Pusat Pemerintahan Kota Padang yang diletakkan persis di lobby gedung Balaikota itu mengundang decak kagum para tamu yang datang, terutama mereka yang datang daerah lain. Di dalam maket tersebut telah tersusun beberapa bangunan yang megah diantaranya Balaikota, Gedung DPRD, Masjid dan landscape yang dilengkapi danau. Disamping bangunan itu tersusun rapi kantor - kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Seperti kali ini, Rabu (23/4) rombongan dari Pemko Bekasi yang berkunjung ke Balaikota Padang. Setelah disambut Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Padang, Mursalim perhatian para tamu ini langsung tertuju ke maket tersebut.
Beberapa pertanyaan diajukan tamu terkait bentuk bangunan yang unik, terutama bentuk atap yang menurut mereka tidak seperti Rumah Gadang lazimnya. Mereka juga menanyakan bentuk bangunan lainnya yang bundar menyerupai gedung parlemen di Senayan. Alasan kepindahan pusat Pemerintahan Kota Padang juga menjadi pertanyaan dari anggota rombongan Pemko Bekasi.
Mursalim menjelaskan, rancangan kawasan Pusat Pemerintahan Kota Padang memang dirancang sedemikian rupa yang disesuaikan dengan filosofi "tungku tigo sajarangan". Maksudnya, tiga kekuatan prinsip di Ranah Minang yaitu Pemerintahan, Alim Ulama dan Cadiak Pandai. Filososfi ini diisyaratkan dengan adanya bangunan Balaikota, Masjid dan Gedung DPRD.
Adapun bentuk atap gedung Balaikota yang gonjongnya tidak seperti rumah adat Minangkabau yang lazimnya lebih lancip, Mursalim menjelaskan bahwa bentuk atapnya merupakan ciri khas Rumah Gadang Padang. Tak hanya itu, bagian atapnya juga dirancang sedemikian rupa untuk lebih tahan terhadap gempa.
Terkait kepindahan pusat Pemerintahan Kota Padang yang sebelumnya berada di Jalan M. Yamin, Kecamatan Padang Barat adalah bangunan tua peninggalan Belanda. Disamping gedung lama itu sudah tidak memadai untuk pelayanan masyarakat dan sempat rusak akibat gempa 2009 lalu, maka dipindahkan ke kawasan baru.
"Namun, gedung Balaikota lama tidak ditinggalkan begitu saja. Sementara ini ditempati oleh dua SKPD, yaitu Inspektorat dan Dinas Pengelola Keuangan dan Asset Daerah," cakap mantan Camat Kuranji ini. (rel)
Seperti kali ini, Rabu (23/4) rombongan dari Pemko Bekasi yang berkunjung ke Balaikota Padang. Setelah disambut Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Padang, Mursalim perhatian para tamu ini langsung tertuju ke maket tersebut.
Beberapa pertanyaan diajukan tamu terkait bentuk bangunan yang unik, terutama bentuk atap yang menurut mereka tidak seperti Rumah Gadang lazimnya. Mereka juga menanyakan bentuk bangunan lainnya yang bundar menyerupai gedung parlemen di Senayan. Alasan kepindahan pusat Pemerintahan Kota Padang juga menjadi pertanyaan dari anggota rombongan Pemko Bekasi.
Mursalim menjelaskan, rancangan kawasan Pusat Pemerintahan Kota Padang memang dirancang sedemikian rupa yang disesuaikan dengan filosofi "tungku tigo sajarangan". Maksudnya, tiga kekuatan prinsip di Ranah Minang yaitu Pemerintahan, Alim Ulama dan Cadiak Pandai. Filososfi ini diisyaratkan dengan adanya bangunan Balaikota, Masjid dan Gedung DPRD.
Adapun bentuk atap gedung Balaikota yang gonjongnya tidak seperti rumah adat Minangkabau yang lazimnya lebih lancip, Mursalim menjelaskan bahwa bentuk atapnya merupakan ciri khas Rumah Gadang Padang. Tak hanya itu, bagian atapnya juga dirancang sedemikian rupa untuk lebih tahan terhadap gempa.
Terkait kepindahan pusat Pemerintahan Kota Padang yang sebelumnya berada di Jalan M. Yamin, Kecamatan Padang Barat adalah bangunan tua peninggalan Belanda. Disamping gedung lama itu sudah tidak memadai untuk pelayanan masyarakat dan sempat rusak akibat gempa 2009 lalu, maka dipindahkan ke kawasan baru.
"Namun, gedung Balaikota lama tidak ditinggalkan begitu saja. Sementara ini ditempati oleh dua SKPD, yaitu Inspektorat dan Dinas Pengelola Keuangan dan Asset Daerah," cakap mantan Camat Kuranji ini. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »