BentengSumbar.com --- Lingkungan sekolah hijau menjadi trend dunia pendidikan dewasa ini, apalagi dimotivasi dengan adanya penghargaan Adhiwiyata. Beberapa sekolah di Kota Padang telah mengaplikasikannya di lingkungan masing - masing. Salah satu lingkungan sekolah hijau tersebut adalah SMAN 13 Padang.
Seperti diakui Sekretaris Daerah Kota Padang, SMAN 13 Padang berpeluang mendapatkan penghargaan bergengsi untuk lingkungan sekolah tersebut. Menurut Indang, selain pohon - pohonnya yang rindang dan subur, kegiatan siswa membibitkan tanaman hias adalah nilai tambah sekolah yang terletak di Tanjuang Aua, Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah itu.
" Kegiatan siswa dalam mengembangkan tanaman hias suatu trend yang seyogianya diikuti oleh sekolah lain. Ini akan meningkatkan kecintaan siswa terhadap lingkungan," ujar Nasir Ahmad.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata melihat areal sekolah ini sebagai lokasi yang tepat untuk mengembangkan boardingschool (sekolah berasrama). "Sehingga nantinya, siswa yang tinggal relatif jauh dari sekolah dapat tinggal di asrama. Terutama siswa kelas terkahir yang akan mengikuti Ujian Nasional," kata Indang.
Ia minta kepala Sekolah untuk segera membuat desain dan mempersiapkan proporsal untuk diajukan. "Desainnya harus dipersiapkan, kemudian kita ajukan proporsal ," tukasnya.
Sementara itu Kepala SMAN 13 Rahmaniar menyebutkan, kegiatan siswa membibitkan tanaman hias menjadi jam belajar tersendiri setiap harinya. Hasil dari pembibitan ini nantinya juga bisa mereka jual sendiri. Bahkan, perusahaan penata taman untuk jalan layang Kelok Sembilan juga memesan bunga dan tanaman dari sekolah yang bersiswa 706 orang itu.
"Kita akan terus kembangkan sekolah ini berlingkungan hijau serta mendidik siswa untuk lebih mencintai lingkungan. Sedangkan wacana untuk boarding school kita akan segera buat desainnya,"ungkap Rahmaniar.(rel)
Seperti diakui Sekretaris Daerah Kota Padang, SMAN 13 Padang berpeluang mendapatkan penghargaan bergengsi untuk lingkungan sekolah tersebut. Menurut Indang, selain pohon - pohonnya yang rindang dan subur, kegiatan siswa membibitkan tanaman hias adalah nilai tambah sekolah yang terletak di Tanjuang Aua, Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah itu.
" Kegiatan siswa dalam mengembangkan tanaman hias suatu trend yang seyogianya diikuti oleh sekolah lain. Ini akan meningkatkan kecintaan siswa terhadap lingkungan," ujar Nasir Ahmad.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata melihat areal sekolah ini sebagai lokasi yang tepat untuk mengembangkan boardingschool (sekolah berasrama). "Sehingga nantinya, siswa yang tinggal relatif jauh dari sekolah dapat tinggal di asrama. Terutama siswa kelas terkahir yang akan mengikuti Ujian Nasional," kata Indang.
Ia minta kepala Sekolah untuk segera membuat desain dan mempersiapkan proporsal untuk diajukan. "Desainnya harus dipersiapkan, kemudian kita ajukan proporsal ," tukasnya.
Sementara itu Kepala SMAN 13 Rahmaniar menyebutkan, kegiatan siswa membibitkan tanaman hias menjadi jam belajar tersendiri setiap harinya. Hasil dari pembibitan ini nantinya juga bisa mereka jual sendiri. Bahkan, perusahaan penata taman untuk jalan layang Kelok Sembilan juga memesan bunga dan tanaman dari sekolah yang bersiswa 706 orang itu.
"Kita akan terus kembangkan sekolah ini berlingkungan hijau serta mendidik siswa untuk lebih mencintai lingkungan. Sedangkan wacana untuk boarding school kita akan segera buat desainnya,"ungkap Rahmaniar.(rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »