BentengSumbar.com --- Sejumlah tahanan Polresta Padang dan Polsek tetap bisa memberikan hak politiknya untuk melakukan pencoblosan di TPS. Untuk tahanan Kepolisian ini melakukan pencoblosan di TPS-TPS terdekat dengan Polsek maupun Polresta tempat dia ditahan.
Seperti diketahui untuk tahan Polresta Padang dan masing masing polseknya berjumlah 71 orang, satu diantaranya masih dibawah umur. Sementara 70 orang lainnya adalah tahanan yang memiliki hak pilih untuk melakukan pencoblosan.
71 tahanan Kepolisian Polresta Padang dan Polsek ini terdiri dari 30 orang adalah tahanan Polresta Padang, 9 orang tahanan Polsek Padang Utara, 12 orang tahanan Polsek Padang Barat, 6 orang tahanan Polsek Luki, 5 orang tahanan Polsek Pauh, 1 orang tahanan Polsek Padang Timur, 6 orang tahanan Polsek Padang Selatan, 1 orang tahanan Polsek Kototangah, 6 orang tahanan Polsek Kuranji.
“Bagi tahanan yang memiliki hak pilih, tetap bisa melakukan pencoblosan dan TPS-nya berada di TPS terdekat dengan tempat dia ditahan,” ungkap Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayanan.
Kapolresta juga menyampaikan, sebelumnya pihaknya sudah memberikan surat kepada KPU Kota Padang agar tahanan kepolisian yang juga merupakan warga Negara Indonesi tetap bisa ikut dalam pesta demokrasi pemilihan legislatif (Pileg) ini.
Setelah ada pembeicaraan dengan KPU Kota Padang akhirnya disepakati bahwa untuk penentuan TPS bagi tahanan di buat di masing masing TPS terdekat dengan tempat maupun Polsek tempat mereka di tahan.
“Pencoblosan yang dilakukan oleh tahanan dikawal ketat oleh personil kita. Setelah mereka selesai melakukan pencoblosan, mereka pun kembali ke tempat tahanan masing-masing,” ungkap Wisnu.
Hal ini juga dibenarkan oleh Koordinator Divisi Data Pemilih dan Sosialisasi KPU Padang, Aswir Wiraputra. Katanya, untuk para tahanan kepolisian memang tidak disediakan TPS khusus bagi mereka, akan tetapi disepakati bahwa tahanan yang memiliki hak untuk memilih, bisa melakukan pencoblosan di TPS terdekat dengan tempat dia ditahan. (Tim)
Seperti diketahui untuk tahan Polresta Padang dan masing masing polseknya berjumlah 71 orang, satu diantaranya masih dibawah umur. Sementara 70 orang lainnya adalah tahanan yang memiliki hak pilih untuk melakukan pencoblosan.
71 tahanan Kepolisian Polresta Padang dan Polsek ini terdiri dari 30 orang adalah tahanan Polresta Padang, 9 orang tahanan Polsek Padang Utara, 12 orang tahanan Polsek Padang Barat, 6 orang tahanan Polsek Luki, 5 orang tahanan Polsek Pauh, 1 orang tahanan Polsek Padang Timur, 6 orang tahanan Polsek Padang Selatan, 1 orang tahanan Polsek Kototangah, 6 orang tahanan Polsek Kuranji.
“Bagi tahanan yang memiliki hak pilih, tetap bisa melakukan pencoblosan dan TPS-nya berada di TPS terdekat dengan tempat dia ditahan,” ungkap Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayanan.
Kapolresta juga menyampaikan, sebelumnya pihaknya sudah memberikan surat kepada KPU Kota Padang agar tahanan kepolisian yang juga merupakan warga Negara Indonesi tetap bisa ikut dalam pesta demokrasi pemilihan legislatif (Pileg) ini.
Setelah ada pembeicaraan dengan KPU Kota Padang akhirnya disepakati bahwa untuk penentuan TPS bagi tahanan di buat di masing masing TPS terdekat dengan tempat maupun Polsek tempat mereka di tahan.
“Pencoblosan yang dilakukan oleh tahanan dikawal ketat oleh personil kita. Setelah mereka selesai melakukan pencoblosan, mereka pun kembali ke tempat tahanan masing-masing,” ungkap Wisnu.
Hal ini juga dibenarkan oleh Koordinator Divisi Data Pemilih dan Sosialisasi KPU Padang, Aswir Wiraputra. Katanya, untuk para tahanan kepolisian memang tidak disediakan TPS khusus bagi mereka, akan tetapi disepakati bahwa tahanan yang memiliki hak untuk memilih, bisa melakukan pencoblosan di TPS terdekat dengan tempat dia ditahan. (Tim)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
