BentengSumbar.com --- Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim mengajak masyarakat Sumatera Barat gemar makan telor (Gemari). Gemari dapat pula di sosialisasikan kepada anak sekolah. Seorang anak harus memperoleh gizi yang cukup, salah satunya adalah dengan makan telor 1 butir sehari dan jangan terlalu banyak makan nasi.
Dikatakannya, umur emas seorang anak antara 1 sampai 5 tahun, ini merupakan masa memupuk kecerdasan seorang anak dengan gizi yang cukup.
"Kita ketahui siswa di Sumbar ada satu juta dua ratus, masing masing anak makan telur ini akan luar biasa dalam membantu peternakan di Sumatera Barat. Disamping itu, ayam makanan pokoknya 50 persen terdiri dari jagung yang di campur dengan bahan lainnya. Tentu ini dapat membantu petani jagung dalam meningkatkan penghasilan mereka. Kita ketahui di Indonesia rata-rata makan telur 87 butir pertahun, ini cuman seperempat saja per hari, dibandingkan di Malysia 340 butir pertahun rata-rata hampir 1 butir perhari," ungkapnya.
Bahkan di Israel rata-rata mereka makan telur itu 3 butir perhari. Orang yang berpikir tingkat kalorinya sampai 10, kalau dibandingkan dengan orang yang mencangkul tingkat kalorinya 1. Jadi berbanding 10 : 1. Salah satu sumber kalori itu ada pada telor, makanya masyarakat harus makan telur, ucap Muslim Kasim.
Ajakan banyak makan telor karena telur merupakan sumber protein yang mangundung kalori dibandingkan ikan. Telor dapat membentuk kecerdasan seorang anak dan telur itu lebih murah harganya serta mudah didapat dibandingkan dengan daging yang sekilonya 90 ribu. Satu butir itu sudah cukup untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak.
"Kita selama ini menslogankan ayo makan ikan, sedangkan gemar makan telor yang harganya lebih murang jarang kita sosialisakan. Makan telur mempunyai multiplier effect yang saling menguntung bagi peternak dan petani jagung di Sumatera Barat," jelasnya.
Ia mengatakan ada 6 juta sampai 8 juta produksi telur di Sumatera Barat. Ini saja dimakan 1 juta orang atau minimal 200 ribu sisiwa di Sumtera Barat akan dapat menigkatkan pertumbuhan ekonomi baru di Sumbar dan stabilitas ekonomi, inflasi juga terjaga. Jadi manfaat makan telor, salah satu manfaat kesehatan telor rebus adalah untuk kesehatan mata. Mengonsumsi telur rebus secara teratur akan memberikan banyak asupan karotenoid pada tubuh seperti lutein dan zeaxanthin. Karotenoid ini akan melindungi mata dari masalah kesehatan seperti penurunan darah penglihatan pada orang dewasa akibat usia.
"Telor sangat bermanfaat bagi otak kita saat sudah tua. Telor rebus merupakan sumber yang baik untuk choline, yaitu zat yang sangat dibutuhkan untuk menjaga fungsi otak. Mengonsumsi choline yang ada dalam telur rebus membantu menurunkan beberapa penyakit otak seperti Alzheimer dan menjaga kesehatan otak saat seseorang menua. Dan Kesehatan tulang banyak vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan mengontrol tingkat kalsium dalam darah. Akan membantu tulang menjadi semakin kuat dan terhindar dari osteoporosis. Selain itu, membantu mengontrol jumlah kalsium dalam darah juga sangat penting agar tak mengganggu kesehatan organ lain. Ayo Gemar makan telor, " ajaknya. (Jhon)
Dikatakannya, umur emas seorang anak antara 1 sampai 5 tahun, ini merupakan masa memupuk kecerdasan seorang anak dengan gizi yang cukup.
"Kita ketahui siswa di Sumbar ada satu juta dua ratus, masing masing anak makan telur ini akan luar biasa dalam membantu peternakan di Sumatera Barat. Disamping itu, ayam makanan pokoknya 50 persen terdiri dari jagung yang di campur dengan bahan lainnya. Tentu ini dapat membantu petani jagung dalam meningkatkan penghasilan mereka. Kita ketahui di Indonesia rata-rata makan telur 87 butir pertahun, ini cuman seperempat saja per hari, dibandingkan di Malysia 340 butir pertahun rata-rata hampir 1 butir perhari," ungkapnya.
Bahkan di Israel rata-rata mereka makan telur itu 3 butir perhari. Orang yang berpikir tingkat kalorinya sampai 10, kalau dibandingkan dengan orang yang mencangkul tingkat kalorinya 1. Jadi berbanding 10 : 1. Salah satu sumber kalori itu ada pada telor, makanya masyarakat harus makan telur, ucap Muslim Kasim.
Ajakan banyak makan telor karena telur merupakan sumber protein yang mangundung kalori dibandingkan ikan. Telor dapat membentuk kecerdasan seorang anak dan telur itu lebih murah harganya serta mudah didapat dibandingkan dengan daging yang sekilonya 90 ribu. Satu butir itu sudah cukup untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak.
"Kita selama ini menslogankan ayo makan ikan, sedangkan gemar makan telor yang harganya lebih murang jarang kita sosialisakan. Makan telur mempunyai multiplier effect yang saling menguntung bagi peternak dan petani jagung di Sumatera Barat," jelasnya.
Ia mengatakan ada 6 juta sampai 8 juta produksi telur di Sumatera Barat. Ini saja dimakan 1 juta orang atau minimal 200 ribu sisiwa di Sumtera Barat akan dapat menigkatkan pertumbuhan ekonomi baru di Sumbar dan stabilitas ekonomi, inflasi juga terjaga. Jadi manfaat makan telor, salah satu manfaat kesehatan telor rebus adalah untuk kesehatan mata. Mengonsumsi telur rebus secara teratur akan memberikan banyak asupan karotenoid pada tubuh seperti lutein dan zeaxanthin. Karotenoid ini akan melindungi mata dari masalah kesehatan seperti penurunan darah penglihatan pada orang dewasa akibat usia.
"Telor sangat bermanfaat bagi otak kita saat sudah tua. Telor rebus merupakan sumber yang baik untuk choline, yaitu zat yang sangat dibutuhkan untuk menjaga fungsi otak. Mengonsumsi choline yang ada dalam telur rebus membantu menurunkan beberapa penyakit otak seperti Alzheimer dan menjaga kesehatan otak saat seseorang menua. Dan Kesehatan tulang banyak vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan mengontrol tingkat kalsium dalam darah. Akan membantu tulang menjadi semakin kuat dan terhindar dari osteoporosis. Selain itu, membantu mengontrol jumlah kalsium dalam darah juga sangat penting agar tak mengganggu kesehatan organ lain. Ayo Gemar makan telor, " ajaknya. (Jhon)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »