Zulbardi Koto: Penyelenggara Pemilu Harus Netral

BentengSumbar.com ---- Resah, gelisah, curiga, dan waspada, itulah yang dirasakan dan dilakukan sebagian besar calon anggota legislatif (Caleg) pada saat-saat penghitungan suara yang masih berlangsung di tingkat kelurahan. Pasalnya, ada indikasi caleg yang bermain curang dengan melarikan suara partai ke suaranya.

Indikasi ke arah itu memang mungkin dilakukan, jika menengok pemilu yang telah lalu. Namun sebagian caleg juga menepis kemungkinan itu karena ketatnya prosedur penghitungan dan pengawasan dari pihak kepolisian dan Panwaslu.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Padang, Zulbardi Koto ketika diminta komentarnya tentang persoalan tersebut menepis kemungkinan terjadinya kecurangan saat penghitungan pada tingkat kelurahan dan kecamatan. Apatah lagi, pengawasan yang dilakukan lembaga pengawas, seperti Panwaslu yang dibantu Kepolisian sangat ketat. Jika itu terjadi, maka pelakukanya akan digelandang ke ranah hukum.

"Saya tidak yakin hal itu masih bisa dilakukan saat ini. Pengawasan pada saat penghitungan suara sangat ketat, ditambah saksi masing-masing partai yang tentu akan memprotes kecurangan tersebut," ungkapnya.

Namun Zulbardi tetap mengingatkan penyelenggara pemilu untuk bersikap netral dalam penyelenggaran pemilu, terutama pada saat penghitungan suara. Sebab, jika ada yang berpihak kepada partai dan caleg tertentu, maka akan menghasilkan produk pemilu yang cacat dan tidak legitimet.

"Orang akan mudah memperkarakan tindakan kecurangan semacam itu. Jika bukti cukup, caleg yang merasa dirugikan dapat memperkarakannya ke ranah hukum atau membawanya ke Mahkamah Konstitusi," tegasnya. (BY)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »