 |
| Searah jarum jam: Sekdako Nasir Ahmad, Kadisdik Sumbar Syamsurizal, Pj Wako Erizal, Anggota Komisi X DPR RI Atut Ardianto, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata |
BentengSumbar.com --- Giliran guru-guru SMP yang diuji soal Ujian Nasional (UN). Para guru pengajar mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional (UN) akan kembali diuji, Senin (5/5). Pengujian tersebut dilaksanakan di sekolah masing - masing terhadap mata pelajaran yang telah diujikan kepada siswa di hari yang sama.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata mengatakan, pelaksanaan ujian terhadap guru tersebut salah satunya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas guru di tahun - tahun mendatang. Sekaligus, hasil uji ini salah satunya akan menjadi dasar dalam pemetaan guru - guru di Kota Padang.
"Selama ini kita kan belum memiliki dasar pemetaan yang jelas terhadap guru - guru, sehingga dalam penempatan guru di sekolah - sekolah masih belum berdasarkan bobot dan kualitas," ujar Indang.
Dari hasil itu juga, lanjut Indang, Kepala Sekolah mengetahui kualitas guru - guru mereka.
"Kepala sekolah dapat memberikan jatah jam mengajar mereka sesuai kompetensi yang mereka miliki. Misalnya, untuk pemenuhan jam mengajar agar mendapatkan tunjangan sertifikasi. Dari sini kepala sekolah dapat menetukannya," pungkas Indang.
Indang menjelaskan, dalam hal ini Pemko Padang akan bekerjasama dengan Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP). "Bagi guru - guru yang nilai akademiknya bagus akan diberi kesempatan untuk mengambil S2, sehingga guru - guru ini nantinya sudah berpendidikan pascasarjana,"tukas Indang. (rel)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata mengatakan, pelaksanaan ujian terhadap guru tersebut salah satunya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas guru di tahun - tahun mendatang. Sekaligus, hasil uji ini salah satunya akan menjadi dasar dalam pemetaan guru - guru di Kota Padang.
"Selama ini kita kan belum memiliki dasar pemetaan yang jelas terhadap guru - guru, sehingga dalam penempatan guru di sekolah - sekolah masih belum berdasarkan bobot dan kualitas," ujar Indang.
Dari hasil itu juga, lanjut Indang, Kepala Sekolah mengetahui kualitas guru - guru mereka.
"Kepala sekolah dapat memberikan jatah jam mengajar mereka sesuai kompetensi yang mereka miliki. Misalnya, untuk pemenuhan jam mengajar agar mendapatkan tunjangan sertifikasi. Dari sini kepala sekolah dapat menetukannya," pungkas Indang.
Indang menjelaskan, dalam hal ini Pemko Padang akan bekerjasama dengan Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP). "Bagi guru - guru yang nilai akademiknya bagus akan diberi kesempatan untuk mengambil S2, sehingga guru - guru ini nantinya sudah berpendidikan pascasarjana,"tukas Indang. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
