Jokowi Dilirik Kaum Muda, Prabowo Diminati Kaum Tua

BentengSumbar.com --- Survai ini dilakukan pada Desember 2013. Namun masih tetap bisa dijadikan acuan dalam menilai kedua sosok Capres RI ini. Beberapa lembaga survei nasional menampilkan hasil mengejutkan, yaitu Jokowi ternyata diminati pemilih pemula.

Jokowi dan Prabowo ternyata memiliki pangsa pasar berbeda. Jokowi memiliki elektabilitas tinggi di kalangan remaja, sementara Prabowo justru merebut simpati para sepuh.

Survei yang dilakukan Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pada Kamis (26/12/2013), mereka merilisnya dan menyebut Jokowi meraih dukungan 57 persen suara dari sebuah survei yang melibatkan 900 pelajar berusia 17 tahun ke atas di Yogyakarta. Jokowi mengalahkan Sri Sultan maupun Prabowo. Keduanya hanya mendapat 8,9 persen dan 6,3 persen suara.

Hasil serupa juga ditunjukkan survei Pol-Tracking Institute yang dirilis Minggu (22/12/2013). Elektabilitas Jokowi jauh mengungguli capres-capres lainnya. Jokowi meraih 37,46 persen suara, sedangkan Prabowo di posisi kedua dengan 11,72 persen.

Nah, yang lebih menarik, hasil penelitian Pusat Data Bersatu (PDB) pada periode Juni 2013. Ditemukan hasil, tingginya elektabilitas Jokowi disebabkan para pemilih pemula. Jika awalnya mereka mendukung Prabowo, belakangan beralih ke Jokowi. “Pemilih pemula beralih mendukung Jokowi, padahal sebelumnya Prabowo,” jelas Didik J Rachbini, Chairman of PDB.

Menurut Didik, kategori usia pemilih pemula 17-29 tahun yang memilih Jokowi sebesar 8,1 persen. Sedang yang memilih Prabowo sebesar 3,9 persen. Namun, pemilih berusia 65 tahun ke atas atau para sepuh, justru cenderung memilih Prabowo.

Mengapa para sepuh justru lebih suka Prabowo? Menurut Didik, karena Prabowo menawarkan ideologi kebangsaan nasionalis. Prabowo adalah capres yang membawa misi perubahan pada kehidupan bangsa ini, terutama untuk membawa rakyat keluar dari kemiskinan. Di mana angka kemiskinan dari tahun ke tahun terus meningkat jumlahnya.

Lalu mengapa pemilih muda tertarik Jokowi? Survei teranyar Indo Barometer edisi November 2013 menyebut, 25,6 persen pemilih muda cenderung memilih capres dengan kriteria, mempunyai perhatian kepada rakyat dan memiliki sikap tegas. Dan hal itu ada dalam diri Jokowi.

"Sebanyak 25,8 persen responden memilih Joko Widodo dan 10,7 persen responden memilih Prabowo Subianto dalam pertanyaan secara terbuka, siapa calon presiden yang akan dipilih," kata Muhammad Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer.

Menanggapi survei tersebut, Maruarar Sirait, anggota Fraksi PDI Perjuangan menilai, pemilih muda dari Indo Barometer tidak begitu mementingkan jabatan calon presiden, tapi lebih memilih tokoh yang dapat dipercaya sebagai pembawa perubahan. "Anak muda itu lepas dari pikiran konservatif," kata Ketua DPP PDI Perjuangan itu. (Ibnu/nefosnews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »