Pejabat yang Diangkat Harus Miliki Integritas Moral Jelas

Azwar Sutan Mantari, Ketua Mada LMP Prov. Sumbar

BentengSumbar.com --- Akhir-akhir ini situasi Kota Padang mulai agak memanas, seiring dengan panasnya udara di Ranah Bingkuang. Betapa tidak, mutasi yang dilakukan Pejabat Walikota Padang, Erizal, dituding sebagian pihak telah membuat 'panas suasana politik' kota ini menjelang pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Padang terpilih pada tanggal 13 Mei 2014 mendatang.

Pasca dicopotnya Monalisa sebagai Kepala SMA Negeri 3 Padang, para siswa di sekolah tersebut melakukan demontrasi menolak pencopotan Kepala Sekolah mereka. Sontak sekolah yang pernah menjadi tempat menuntut ilmunya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno itu menjadi perhatian publik daerah ini, bahkan beritanya juga ditayangkan televisi swasta nasional. Demikian juga jalan menuju tempat pembuangan sampah di Koto Tangah, sempat diblokir warga, gara-gara Amrita Luthan diberhentikan sebagai Camat Koto Tangah. 

Prihatin akan kondisi tersebut, Azwar Sutan Mantari, Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih (Mada LMP) Provinsi Sumatera Barat menghimbau semua pihak untuk menjaga stabilitas politik di kota ini. Pasalnya, tak lama lagi akan digelar Pemilihan Presiden (Pilpres) di Indonesia untuk menentukan Presiden RI berikutnya.

"Kita mememang menyayangkan mutasi tersebut kenapa dilakukan. Apalagi masa jabatan sebagai Pj Wako hanya sebentar dan tak lama lagi Walikota dan Wakil Walikota terpilih akan dilantik. Namun, stabilitas politik di kota ini harus tetap dijaga, agar tak mudah diboncengi kepentingan politik tertentu," ujarnya.

Semua pihak harus menahan diri, ungkap Azwar lagi. Jika memang mutasi yang dilakukan Pj Wako Padang itu melampaui kewenangannya dan bertentangan dengan PP Nomor 49 tahun 2008, maka ada jalur hukum yang dapat ditempuh, yaitu Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Pihak yang dirugikan silahkan melayangkan gugatan ke PTUN.

Azwar juga menghimbau pihak Pemko Padang, agar dalam melakukan mutasi pejabat memperhatikan integritas calon pejabat yang akan diangkat, terutama integritas moralnya. Sebab, pejabat yang memiliki moral yang buruk akan menyebabkan kehancuran kota ini.

"Sebelum seseorang diangkat pada jabatan tertentu, harus diteliti dulu rekam jejaknya. Apakah pernah melakukan korupsi, apakah pernah selingkuh, apakah pernah melakukan perbuatan tercela lainnya. Jangan seseorang diangkat hanya karena memiliki kedekatan tertentu dengan pimpinan kota ini, tanpa mempertimbangkan integritas dia," ujar Azwar lagi. (BY)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News