 |
| PKL Kota Padang Diminta Membokar Lapaknya. Fotdok: Taf Chaniago |
BentengSumbar.com --- Pemerintah Kota Padang mengharapkan seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mendirikan bangunan di sepanjang tepi pantai Danau Cimpago, Purus Kota Padang, untuk segera membongkarnya.
Untuk sementara PKL diharapkan dapat bersabar, sebab bangunan kios yang bagus dan parmanen yang dibangunkan pemko sedang dalam tahap pengerjaan. Disamping itu PKL diharapkan tetap menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, untuk Pantai Padang, khususnya kawasan pinggiran Danau Cimpago, nanti setelah bangunan kios dengan sebutan Lapau Panjang Cimpago (LPC) selesai pembangunannya, PKL akan dipindahkan ke sana. Pinggir pantai akan dikosongkan dan tidak ada lagi PKL yang berjualan, sehingga masayarakat bisa nyaman dan bebas melihat pantai secara terbuka.
Hal itu disampaikannya dalam ekspos program kerja 100 hari pada saat coffee morning bersama Unsur Muspida, SKPD Pemko Padang dan pimpinan BUMN/BUMD serta CSR Swasta yang ada di Kota Padang, di Aula Balaikota Padang Aie Pacah, Senin (19/5).
"Kita berharap, pembangunan LPC bisa berjalan dengan baik. Semoga saja, pembuatan dan pengelolaannya berjalan lancar dan terealisasi dengan baik, karena juga dibantu oleh pihak BUMN,BUMD dan CSR swasta," ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Mengenai anggaran untuk pembangunan LPC ini, memang mencapai kisaran biaya yang cukup besar. Seperti LPC yang diperkirakan memiliki 11 blok ini, masing-masing bloknya berkisar biaya pembuatannya mencapai Rp. 495.716.000 atau total keseluruhan sebanyak Rp5,4 Milyar, ujarnya. (BY/David)
Untuk sementara PKL diharapkan dapat bersabar, sebab bangunan kios yang bagus dan parmanen yang dibangunkan pemko sedang dalam tahap pengerjaan. Disamping itu PKL diharapkan tetap menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, untuk Pantai Padang, khususnya kawasan pinggiran Danau Cimpago, nanti setelah bangunan kios dengan sebutan Lapau Panjang Cimpago (LPC) selesai pembangunannya, PKL akan dipindahkan ke sana. Pinggir pantai akan dikosongkan dan tidak ada lagi PKL yang berjualan, sehingga masayarakat bisa nyaman dan bebas melihat pantai secara terbuka.
Hal itu disampaikannya dalam ekspos program kerja 100 hari pada saat coffee morning bersama Unsur Muspida, SKPD Pemko Padang dan pimpinan BUMN/BUMD serta CSR Swasta yang ada di Kota Padang, di Aula Balaikota Padang Aie Pacah, Senin (19/5).
"Kita berharap, pembangunan LPC bisa berjalan dengan baik. Semoga saja, pembuatan dan pengelolaannya berjalan lancar dan terealisasi dengan baik, karena juga dibantu oleh pihak BUMN,BUMD dan CSR swasta," ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Mengenai anggaran untuk pembangunan LPC ini, memang mencapai kisaran biaya yang cukup besar. Seperti LPC yang diperkirakan memiliki 11 blok ini, masing-masing bloknya berkisar biaya pembuatannya mencapai Rp. 495.716.000 atau total keseluruhan sebanyak Rp5,4 Milyar, ujarnya. (BY/David)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
