BentengSumbar.com --- Hari ini Calon Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mendarat di Ranah Minang untuk bersilaturahmi dengan tokoh di daerah ini dan sekaligus meresmikan Posko Relawan Jokowi - JK Provinsi Sumatera Barat, Jum'at (6/6).
Pada kesempatan kali ini, JK juga mengunjugi ulama kharismatik Ranah Minang, Buya Masoed Abidin di kediaman pribadinya. JK tak lupa meminta masukan dari Buya Masoed Abidin tentang Indonesia ke depan.
Sementara itu, di Posko Relawan Tuah Sakato yang terletak di perempatan Simpang Kandang, tak berapa jauh dari Pasar Raya Padang, ribuan para relawan sudah menanti kedatangan JK. Kedatangan JK yang didampingi Hj. Mufidah Jusuf Kalla disambut para relawan dengan suka cita.
Pasalnya, kedatangan urang sumando Ranah Minang ini memang sudah ditunggu-tunggu untuk membangkitkan semangat para relawan di daerah ini. Bersama JK juga terlihat mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Syofyan Karim, Basril Jabar, dan mantan Walikota Padang legendaris, Syahrul Ujud.
Disambut oleh Ketua DPD PDI-P Perjuangan Provinsi Sumatera Barat, Alex Hendra Lukman, dan Ketua Relawan Tuah Sakato, Marzul Veri, JK menyapa semua hadirin yang hadir di posko pemenangan Jokowi-JK tersebut.
JK mengaku yakin pasangan Joko Widodo (Jokowi) - JK bisa mendulang suara mayoritas di Sumatera Barat. JK mengaku memiliki kedekatan dengan masyarakat di tanah Minang. "Istri saya orang Lintau, saya punya rumah di Lintau," katanya.
Dalam pemaparannya di hadapan relawan Jokowi - JK di Sumatera Barat JK, Ia mengatakan Indonesia harus dipimpin oleh orang yang punya kapasitas kepemimpinan yang teruji dan jelas. Orang yang memiliki kapasitas untuk memimpin negri lah yang paling mungkin menang. Ia menyebut Jokowi - JK punya kapasitas tersebut.
JK mengakui memperoleh semangat yang tinggi dalam perjuangan setelah melihat semangat yang tinggi dari relawan Tuah Sakato. "Saya hadir di sini sebagai Cawapres yang merupakan orang sumando Minang. Saya berharap masyarakat Minangkabau di mana saja berada satu garis perjuangan Jokowi-Jusuf Kalla pilihannya," ujar Jusuf Kalla.
Menurut Jusuf Kalla, nasib bangsa lima tahun kedepan ditentukan lima menit di bilik suara. "Jika kita salah pilih maka negara besar dan kaya ini tidak akan berubah, pilihlah Capres yang tulus mengabdi untuk rakyatnya. Saya dengan pengalaman siap bergandeng tangan dengan Joko Widodo membawa kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya.
Soal Jokowi tidak Islam, Jusuf Kalla mengatakan itu adalah fitnah. "Lomba mengaji saja siapa yang hebat, mana istrinya berjilbab mana yang tidak punya istri, atau mana saudaranya Islam semua dengan yang tidak, rakyat tahu semua itu, saya jamin 1000 persen Jokowi-JK menang," ujarnya.
Usai menyapa relawan dan memberikan motivasi, JK bersama Fahmi Idris, Syahrul Ujud, Alex Hendra Lukman, Marzul Veri, dan tim relawan makan siang bersama dengan suasna penuh keakraban. "Saya sudah rindu dengan masakan Padang nih," ungkap JK.
Peresmian Posko
Pada kesempatan kali ini, JK juga mengunjugi ulama kharismatik Ranah Minang, Buya Masoed Abidin di kediaman pribadinya. JK tak lupa meminta masukan dari Buya Masoed Abidin tentang Indonesia ke depan.
Sementara itu, di Posko Relawan Tuah Sakato yang terletak di perempatan Simpang Kandang, tak berapa jauh dari Pasar Raya Padang, ribuan para relawan sudah menanti kedatangan JK. Kedatangan JK yang didampingi Hj. Mufidah Jusuf Kalla disambut para relawan dengan suka cita.
 |
| JK tiba di Posko Relawan |
Disambut oleh Ketua DPD PDI-P Perjuangan Provinsi Sumatera Barat, Alex Hendra Lukman, dan Ketua Relawan Tuah Sakato, Marzul Veri, JK menyapa semua hadirin yang hadir di posko pemenangan Jokowi-JK tersebut.
JK mengaku yakin pasangan Joko Widodo (Jokowi) - JK bisa mendulang suara mayoritas di Sumatera Barat. JK mengaku memiliki kedekatan dengan masyarakat di tanah Minang. "Istri saya orang Lintau, saya punya rumah di Lintau," katanya.
Dalam pemaparannya di hadapan relawan Jokowi - JK di Sumatera Barat JK, Ia mengatakan Indonesia harus dipimpin oleh orang yang punya kapasitas kepemimpinan yang teruji dan jelas. Orang yang memiliki kapasitas untuk memimpin negri lah yang paling mungkin menang. Ia menyebut Jokowi - JK punya kapasitas tersebut.
JK mengakui memperoleh semangat yang tinggi dalam perjuangan setelah melihat semangat yang tinggi dari relawan Tuah Sakato. "Saya hadir di sini sebagai Cawapres yang merupakan orang sumando Minang. Saya berharap masyarakat Minangkabau di mana saja berada satu garis perjuangan Jokowi-Jusuf Kalla pilihannya," ujar Jusuf Kalla.
Menurut Jusuf Kalla, nasib bangsa lima tahun kedepan ditentukan lima menit di bilik suara. "Jika kita salah pilih maka negara besar dan kaya ini tidak akan berubah, pilihlah Capres yang tulus mengabdi untuk rakyatnya. Saya dengan pengalaman siap bergandeng tangan dengan Joko Widodo membawa kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya.
Soal Jokowi tidak Islam, Jusuf Kalla mengatakan itu adalah fitnah. "Lomba mengaji saja siapa yang hebat, mana istrinya berjilbab mana yang tidak punya istri, atau mana saudaranya Islam semua dengan yang tidak, rakyat tahu semua itu, saya jamin 1000 persen Jokowi-JK menang," ujarnya.
Usai menyapa relawan dan memberikan motivasi, JK bersama Fahmi Idris, Syahrul Ujud, Alex Hendra Lukman, Marzul Veri, dan tim relawan makan siang bersama dengan suasna penuh keakraban. "Saya sudah rindu dengan masakan Padang nih," ungkap JK.
Peresmian Posko
Sementara itu, Hj. Mufidah, istri Cawapres Jusuf Kalla menggunting pita tanda diresmikannya Markas Besar (Mabes) Tuah Sakato, relawan pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla di Kota Padang.
"Bismillahirahmanirrahim, semoga markas ini menjadi kekuatan perjuangan Orang Minang memenangkan Bapak Jokowi dan Bapak Jusuf Kalla pada Pilpres 9 Juli," ujar Mufida yang didampingi suaminya Jusuf Kalla. (Fitri)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »