BentengSumbar.com --- Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Kota Padang diminta "berbagi" CSR agar penataan kawasan pantai sebagai tempat wisata yang tertib segera terwujud. Pemko Padang berupaya mendorong partisipasi "perusahaan plat merah" tersebut untuk percepatan pembangunan Lapau Panjang Cimpago (LPC) guna relokasi pedagang kecil di sepanjang Pantai Padang.
"Kita berupaya membangunkan tempat berjualan yang representatif bagi PKL di sepanjang Pantai Padang guna melakukan penataan kawasan pantai. Untuk itu kita berharap partisipasi BUMN dan pihak swasta lainnya dalam percepatan realisasinya," ungkap Wakil Walikota Padang Emzalmi kepada wartawan usai pertemuan dengan pimpinan cabang BUMN dan Muspida serta stakeholder lainnya di Palanta Rumah Dinas, Kamis (5/6).
Wawako menambahkan, pedagang yang saat ini memadati pinggir pantai akan dipindahkan ke seberang jalan sebelah timur setelah LPC ini dibangun. Nantinya, satu lajur jalan pada sore hari dapat ditempati kursi - kursi bagi pengunjung di LPC tersebut. Sehingga pandangan ke arah pantai akan lepas tanpa dihalangi lapak - lapak yang semrawut seperti sekarang. Keberadaan lapak - lapak yang menutupi pantai hanya akan terkesan semrawut dan celakanya dimanfaatkan pengunjung yang berbuat tak sesuai norma.
"Untuk penataan ini kita perlukan kerja sama semua pihak. Baik dari pihak keamanan dalam hal ini kepolisian, maupun masyarakat dan pedagang sendiri," ujar Emzalmi.
Untuk tahap pertama, pembangunan LPC sudah dibangunkan satu blok dari 101 unit atau 11 blok yang direncanakan yang dibiayai oleh PT Semen Padang dan PT Kunango Jantan. "Sejauh ini kita masih menunggu respon dari kelompok BUMN yang ada di Kota Padang untuk mengalokasikan CSR mereka bagi penataan pedagang ini," cakapnya Wawako. (rel)
"Kita berupaya membangunkan tempat berjualan yang representatif bagi PKL di sepanjang Pantai Padang guna melakukan penataan kawasan pantai. Untuk itu kita berharap partisipasi BUMN dan pihak swasta lainnya dalam percepatan realisasinya," ungkap Wakil Walikota Padang Emzalmi kepada wartawan usai pertemuan dengan pimpinan cabang BUMN dan Muspida serta stakeholder lainnya di Palanta Rumah Dinas, Kamis (5/6).
Wawako menambahkan, pedagang yang saat ini memadati pinggir pantai akan dipindahkan ke seberang jalan sebelah timur setelah LPC ini dibangun. Nantinya, satu lajur jalan pada sore hari dapat ditempati kursi - kursi bagi pengunjung di LPC tersebut. Sehingga pandangan ke arah pantai akan lepas tanpa dihalangi lapak - lapak yang semrawut seperti sekarang. Keberadaan lapak - lapak yang menutupi pantai hanya akan terkesan semrawut dan celakanya dimanfaatkan pengunjung yang berbuat tak sesuai norma.
"Untuk penataan ini kita perlukan kerja sama semua pihak. Baik dari pihak keamanan dalam hal ini kepolisian, maupun masyarakat dan pedagang sendiri," ujar Emzalmi.
Untuk tahap pertama, pembangunan LPC sudah dibangunkan satu blok dari 101 unit atau 11 blok yang direncanakan yang dibiayai oleh PT Semen Padang dan PT Kunango Jantan. "Sejauh ini kita masih menunggu respon dari kelompok BUMN yang ada di Kota Padang untuk mengalokasikan CSR mereka bagi penataan pedagang ini," cakapnya Wawako. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »