BentengSumbar.com --- Persiapan demi persiapan terus dilakukan Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) Kuranji untuk melakukan kegiatan Penerimaan Siswa Baru (PSB). Pematangan sistem untuk PSB perlu dilakukan, sehingga PSB dapat berjalan dengan sukses, lancar dan aman.
Salah satu persiapan yang dilakukan untuk PSB tersebut adalah menggelar rapat persiapan PSB MTsN Kuranji tahun ajaran 2014/2015. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Camat Kuranji Muhammad Frengki Willianto, Ketua beserta jajaran Komite Sekolah, tokoh masyarakat, RT/RW dan unsur lainnya, Jum'at (13/6).
MTsN Kuranji sampai saat ini belum mendapatkan Akreditasi "A" karena standar murid dalam satu lokal maksimal 36 siswa, tetapi kondisi saat ini rata-rata perlokal diisi 52 orang siswa. Hal ini karena banyaknya peminat yang ingin menempuh pendidikan di MTsN Kuranji tak berbanding lurus dengan ketersediaan lokal.
Menurut Kepala MTsN Kuranji, Hj. Marlina, rapat persiapan ini digelar untuk pematangan PSB, sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan sukses, tanpa ada hambatan yang berarti. Sebab, pada setiap PSB, dimana-mana sekolah selalu timbul gejolak yang terkadang berujung pada pemblokiran jalan ke sekolah.
"Tentu hal-hal semacam itu tidak kita inginkan. Kita tentu berharap pelaksanaan kegiatan PSB berjalan lancar dan aman, sehingga sukses dilaksanakan sesuai ketentuan yang ada. Kita berusaha mengakomodir semua masukan yang positif dari semua pihak demi kemajuan sekolah kita," paparnya.
Rapat tersebut disamping membahas sistem PSB, juga membahas berapa jumlah siswa yang akan diterima, mengingat keterbatasan lokal yang dimiliki MTsN Kuranji. Perkiraan yang mendaftar melebihi daya tampung, sebab pada tahun sebelumnya pendaftar mencapai 800 orang calon siswa. Di satu sisi lokal hanya berjumlah 5 unit, jelas Marlina.
"Pada tahun ini kita merencanakan penambahan dan pembangunan lokal sebanyak 5 lokal lagi dengan swadaya semua donatur termasuk wali murid baru. Kita juga berharap peran serta wali murid dan masyarakat dalam memajukan sekolah ini," cakapnya.
Sementara itu, Camat Kuranji Muhammad Frengki Willianto menyambut baik pelaksanaan PSB yang dipersiapkan sematang mungkin. Tujuannya tentu menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Ini langkah maju demi mensuport pelaksanaan kegiatan PSB. Kami dari Pemerintah Kota Padang, khususnya Pemerintah Kecamatan Kuranji mendukung pelaksanaan PSB yang dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Kami juga menghimbau masyarakat agar berperan untuk menjaga kelancaran jalannya PSB," ujarnya.
Frengki berharap Kepala Sekolah beserta majelis guru dengan Ketua beserta jajaran pengurus Komite Sekolah dan tokoh masyarakat setempat untuk dapat merumuskan dan menyepakati Keputusan bersama mengenai jumlah siswa yang akan diterima disesuaikan dengan ketersediaan lokal yang ada. Rencana untuk penambahan 5 lokal lagi tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk pembangunannya.
"Besaran biaya atau sumbangan pembangunan ini yang juga harus kita rumuskan dengan baik, sehingga terjangkau oleh orang tua murid dan mencukupi bagi pembangunan 5 unit Ruang Kelas Baru (RKB) tersebut," cakap Frengki.
Usai rapat persiapan PSB, Camat Kuranji M. Frengki berkesempatan meninjau pemeliharaan taman sekolah dan pembuatan taman-taman lainya sebagai penunjang penilaian Lomba Adiwiyata Mandiri tahun depan. Pada tahun ini, MTsN Kuranji telah meraih Piala Adiwiyata 2014.
Frengki mengharapkan Kepala Sekolah beserta jajarannya untuk tetap mempertahankan Piala Adiwiyata tingkat Nasional yang diraih tahun ini, sekaligus merawat dan membuat taman-taman tambahan untuk persiapan persyaratan mengikuti Lomba Adiwiyata Mandiri tingkat Nasional. (BY/Fk)
Salah satu persiapan yang dilakukan untuk PSB tersebut adalah menggelar rapat persiapan PSB MTsN Kuranji tahun ajaran 2014/2015. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Camat Kuranji Muhammad Frengki Willianto, Ketua beserta jajaran Komite Sekolah, tokoh masyarakat, RT/RW dan unsur lainnya, Jum'at (13/6).
MTsN Kuranji sampai saat ini belum mendapatkan Akreditasi "A" karena standar murid dalam satu lokal maksimal 36 siswa, tetapi kondisi saat ini rata-rata perlokal diisi 52 orang siswa. Hal ini karena banyaknya peminat yang ingin menempuh pendidikan di MTsN Kuranji tak berbanding lurus dengan ketersediaan lokal.
Menurut Kepala MTsN Kuranji, Hj. Marlina, rapat persiapan ini digelar untuk pematangan PSB, sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan sukses, tanpa ada hambatan yang berarti. Sebab, pada setiap PSB, dimana-mana sekolah selalu timbul gejolak yang terkadang berujung pada pemblokiran jalan ke sekolah.
"Tentu hal-hal semacam itu tidak kita inginkan. Kita tentu berharap pelaksanaan kegiatan PSB berjalan lancar dan aman, sehingga sukses dilaksanakan sesuai ketentuan yang ada. Kita berusaha mengakomodir semua masukan yang positif dari semua pihak demi kemajuan sekolah kita," paparnya.
Rapat tersebut disamping membahas sistem PSB, juga membahas berapa jumlah siswa yang akan diterima, mengingat keterbatasan lokal yang dimiliki MTsN Kuranji. Perkiraan yang mendaftar melebihi daya tampung, sebab pada tahun sebelumnya pendaftar mencapai 800 orang calon siswa. Di satu sisi lokal hanya berjumlah 5 unit, jelas Marlina.
"Pada tahun ini kita merencanakan penambahan dan pembangunan lokal sebanyak 5 lokal lagi dengan swadaya semua donatur termasuk wali murid baru. Kita juga berharap peran serta wali murid dan masyarakat dalam memajukan sekolah ini," cakapnya.
Sementara itu, Camat Kuranji Muhammad Frengki Willianto menyambut baik pelaksanaan PSB yang dipersiapkan sematang mungkin. Tujuannya tentu menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Ini langkah maju demi mensuport pelaksanaan kegiatan PSB. Kami dari Pemerintah Kota Padang, khususnya Pemerintah Kecamatan Kuranji mendukung pelaksanaan PSB yang dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Kami juga menghimbau masyarakat agar berperan untuk menjaga kelancaran jalannya PSB," ujarnya.
Frengki berharap Kepala Sekolah beserta majelis guru dengan Ketua beserta jajaran pengurus Komite Sekolah dan tokoh masyarakat setempat untuk dapat merumuskan dan menyepakati Keputusan bersama mengenai jumlah siswa yang akan diterima disesuaikan dengan ketersediaan lokal yang ada. Rencana untuk penambahan 5 lokal lagi tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk pembangunannya.
"Besaran biaya atau sumbangan pembangunan ini yang juga harus kita rumuskan dengan baik, sehingga terjangkau oleh orang tua murid dan mencukupi bagi pembangunan 5 unit Ruang Kelas Baru (RKB) tersebut," cakap Frengki.
Usai rapat persiapan PSB, Camat Kuranji M. Frengki berkesempatan meninjau pemeliharaan taman sekolah dan pembuatan taman-taman lainya sebagai penunjang penilaian Lomba Adiwiyata Mandiri tahun depan. Pada tahun ini, MTsN Kuranji telah meraih Piala Adiwiyata 2014.
Frengki mengharapkan Kepala Sekolah beserta jajarannya untuk tetap mempertahankan Piala Adiwiyata tingkat Nasional yang diraih tahun ini, sekaligus merawat dan membuat taman-taman tambahan untuk persiapan persyaratan mengikuti Lomba Adiwiyata Mandiri tingkat Nasional. (BY/Fk)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »