Dinas TRTB dan Perumahan Sosialisasikan Bangunan Ramah Gempa

H. Dian Fakri
BentengSumbar.com --- Ancaman seismik di Kota Padang terbilang besar, sehingga potensi kerusakan bangunan di daerah ini juga relatif besar. Gempa 2009 lalu saja menyebabkan 100.000 rumah penduduk rusak dan ratusan bangunan pemerintah, fasilitas umum dan sekolah rusak ringan.

Kepala DTRTB dan Perumahan Kota Padang Dian Fakri pada kesempatan tersebut mengungkapkan, yang penting menjadi perhatian terkait kondisi geologis Kota Padang adalah perihal rancangan bangunan tahan bahaya gempa.

"Masyarakat kita perlu memperhatikan rancangan bangunan, karena ancaman gempa di wilayah Kota Padang akan selalu ada," sebut Dian dalam sosialisasi bangunan ramah gempa yang digelar Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan (DTRTB dan Perumahan) Kota Padang di salah satu hotel mewah di kota ini, Rabu (18/6).

Dengan sosialisasi yang dilakukan pemerintah tentang bangunan ramah gempa, diharapkan masyarakat lebih menyesuaikan pembangunan rumahnya atau gedung bertingkat yang akan dibangun.

"Hal ini ke depan akan menghindari kerusakan yang besar terhadap bangunan serta mengurangi resiko bencana, jatuhnya korban dan sebagainya," terang Dian.

Sementara itu, Adrian Tohari dari Pusat Penelitian Geoteknologi-LIPI mengatakan, bangunan yang rusak total akibat gempa umumnya disebabkan kegagalan lantai dasar. Atau pada rumah satu lantai karena kegagalan tiang utama.

"Sebelum membangun, perlu pemahaman tentang kondisi geologi teknik Kota Padang yang sebagian besar wilayahnya terbentuk oleh endapan aluvial yaitu pantai, rawa dan sungai serta batuan sedimen dan metaform," kata Adrian yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. (BY/Rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »