BentengSumbar.com --- Pelajar di Kota Padang jangan coba - coba berkeliaran pada jam sekolah, jika tak ingin berurusan dengan Polisi Pamong Praja (Pol PP). Orang tua mereka akan dipanggil, pihak sekolah pun akan diberitahu.
"Ini suatu bentuk keseriusan dalam menciptakan kondisi dunia pendidikan yang lebih baik sebagai salah satu visi Kota Padang," kata Kepala Satuan Pol PP Andree Algamar di markas Tan Malaka, Rabu (11/6).
Andree mengungkapkan, dalam razia yang dilakukan pagi menjelang siang tadi, pihaknya mengamankan sebanyak 27 pelajar yang bermain di warnet dan bermain judi pada saat jam sekolah dan masih mekai seragam. Mirisnya, 2 orang diantara mereka adalah pelajar SD.
"Setelah ada jaminan dari pihak sekolah dan orang tua, serta membuat surat perjanjian, ke-27 pelajar tersebut diserahkan kembali kepada orang tua mereka masing - masing," ujar Andree.
Ia menegaskan, Pol PP akan tetap serius melakukan penertiban terhadap pelajar yang berkeliaran pada jam sekolah. "Tentunya kita akan perhatikan situasinya. Terutama pada masa ujian dan menjelang ujian akan kita perketat penertiban terhadap pelajar. Tapi, untuk pelajar yang berjudi atau melakukan tindakan seperti tawuran dan kedapatan di tenda ceper, tidak akan ditolerir. Kapan saja kita temukan akan diproses," tegas Andree. (rel)
"Ini suatu bentuk keseriusan dalam menciptakan kondisi dunia pendidikan yang lebih baik sebagai salah satu visi Kota Padang," kata Kepala Satuan Pol PP Andree Algamar di markas Tan Malaka, Rabu (11/6).
Andree mengungkapkan, dalam razia yang dilakukan pagi menjelang siang tadi, pihaknya mengamankan sebanyak 27 pelajar yang bermain di warnet dan bermain judi pada saat jam sekolah dan masih mekai seragam. Mirisnya, 2 orang diantara mereka adalah pelajar SD.
"Setelah ada jaminan dari pihak sekolah dan orang tua, serta membuat surat perjanjian, ke-27 pelajar tersebut diserahkan kembali kepada orang tua mereka masing - masing," ujar Andree.
Ia menegaskan, Pol PP akan tetap serius melakukan penertiban terhadap pelajar yang berkeliaran pada jam sekolah. "Tentunya kita akan perhatikan situasinya. Terutama pada masa ujian dan menjelang ujian akan kita perketat penertiban terhadap pelajar. Tapi, untuk pelajar yang berjudi atau melakukan tindakan seperti tawuran dan kedapatan di tenda ceper, tidak akan ditolerir. Kapan saja kita temukan akan diproses," tegas Andree. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »