 |
| Gubernur di depan jamaah |
BentengSumbar.com --- Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno menegaskan, banyaknya terjadi kasus kenakalan remaja disebabkan kurangnya perhatian orang tua kepada anak. Hal itu disampaikan Irwan di depan jamaah Mesjid Ikhwanul Muhajirin Kelurahan Padang Sarai, Komplek Perumahan Mega Permai I, Senin malam (7/7) dalam kunjungan Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumbar ke mesjid tersebut.
Dikatakan Irwan, menyikapi kondisi pemberitaan berbagai kasus-kasus sosial, narkorba, perkosaan, perampokan, saat ini, diharapkan kepada para orang tua mau mendidik dan memelihara anak-anak mereka terjauh dari kasus - kasus tersebut. Dari hasil survei, anak-anak diperjara yang ditanya kenapa melakukan kenakalan dan kejahatan menyatakan rata-rata penyebabnya ternyata orang tua tidak peduli dengan anaknya dan ada akibat kedua orang tua bercerai, brokenhom.
"Anak-anak perempuan pagi-pagi kesekolah pakai jilbab rapi, tapi jika sore hari menjelang berbuka ada sebahagian anak-anak perempuan tidak menutup aurat. Mohon ini menjadi perhatian kita semua. Kasus yang terjadi di angkot, di kota-kota besar karena anak-anak perempuan yang tidak menutup aurat memancing kenakalan para lelaki," ungkapnya
Dalam kesempatan tersebut Irwan Paryitno menyerahkan bantuan sebesar Rp. 20 juta ditambah 31 Al Qur'an dan 20 terjemahan. Hadir dalam kesempatan itu Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Kadis Sosial, Kadis Pertanian, Kabiro Humas diwakili Kabang Penerangan, Kabiro Binsos, Kabag Agama, Kepala Kantor Kemenag Padang Yetrizal Khatib. (BY/rel)
Dikatakan Irwan, menyikapi kondisi pemberitaan berbagai kasus-kasus sosial, narkorba, perkosaan, perampokan, saat ini, diharapkan kepada para orang tua mau mendidik dan memelihara anak-anak mereka terjauh dari kasus - kasus tersebut. Dari hasil survei, anak-anak diperjara yang ditanya kenapa melakukan kenakalan dan kejahatan menyatakan rata-rata penyebabnya ternyata orang tua tidak peduli dengan anaknya dan ada akibat kedua orang tua bercerai, brokenhom.
"Anak-anak perempuan pagi-pagi kesekolah pakai jilbab rapi, tapi jika sore hari menjelang berbuka ada sebahagian anak-anak perempuan tidak menutup aurat. Mohon ini menjadi perhatian kita semua. Kasus yang terjadi di angkot, di kota-kota besar karena anak-anak perempuan yang tidak menutup aurat memancing kenakalan para lelaki," ungkapnya
Dalam kesempatan tersebut Irwan Paryitno menyerahkan bantuan sebesar Rp. 20 juta ditambah 31 Al Qur'an dan 20 terjemahan. Hadir dalam kesempatan itu Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Kadis Sosial, Kadis Pertanian, Kabiro Humas diwakili Kabang Penerangan, Kabiro Binsos, Kabag Agama, Kepala Kantor Kemenag Padang Yetrizal Khatib. (BY/rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
