![]() |
Wagub Muslim Kasim serahkan bantuan kepada nelayan Sasak Pasbar |
BentengSumbar.com --- Usai menyambangi Pasar Simpang Ampek, H Muslim Kasim, Wakil Gubernur Sumatera Barat dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan Provinsi Sumbar, Minggu (20/7) segera bergegas menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat guba menyerahkan bantuan ke kelompok nelayan.
"Pemprov Sumbar sudah menjadikan pembenahan alat tangkap menjadi program prioritas dalam mengeluarkan masyarakat di kawasan pesisir pantai dari ketertinggalan," ujar Muslim Kasim yang didampingi Asisten III, Sudirman Gani dan Kadis DKP Yosmeri
Ia menambahkan, usai direhabilitasinya TPI Sasak Ranah Pasisie yang sudah dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) sejak 2006, sudah dapat dioperasikan. Wagub yang juga didampingi anggota DPRD Sumbar Zulkenedi Said menilai keberadaan bantuan mesin penangkapan ikan tentu sangat dinantikan nelayan setempat, apalagi kalau dilengkapi jumlah bantuan cukup besar senilai Rp2 Miliar lebih.
"Adanya Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir (GPEMP) untuk mengentaskan masyarakat dari ketertinggalan membantu Pemprov Sumbar dalam upaya mensejahterakan masyarkat neleayan," ujarnya.
Seperti diketahui GPEMP mendorong pelaksanaan berbagai program penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi pada program satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Tujuh kabupaten dan kota di kawasan pesisir Sumbar meliputi Pasaman Barat, Agam, Pariaman, Padangpariaman, Padang dan Pesisir Selatan serta Kepulauan Mentawai.
"Perlakuan program penanggulangan kemiskinan antara kawasan pesisir dengan daerah darat berbeda. Namun dengan adanya bantuan ini baik akses transportasi maupun sarana penunjang dan program sektor perikanan lainnya, sungguh membantu kami," kata Syahrul, salah seorang nelayan. (BY/AG)
"Pemprov Sumbar sudah menjadikan pembenahan alat tangkap menjadi program prioritas dalam mengeluarkan masyarakat di kawasan pesisir pantai dari ketertinggalan," ujar Muslim Kasim yang didampingi Asisten III, Sudirman Gani dan Kadis DKP Yosmeri
Ia menambahkan, usai direhabilitasinya TPI Sasak Ranah Pasisie yang sudah dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) sejak 2006, sudah dapat dioperasikan. Wagub yang juga didampingi anggota DPRD Sumbar Zulkenedi Said menilai keberadaan bantuan mesin penangkapan ikan tentu sangat dinantikan nelayan setempat, apalagi kalau dilengkapi jumlah bantuan cukup besar senilai Rp2 Miliar lebih.
"Adanya Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir (GPEMP) untuk mengentaskan masyarakat dari ketertinggalan membantu Pemprov Sumbar dalam upaya mensejahterakan masyarkat neleayan," ujarnya.
Seperti diketahui GPEMP mendorong pelaksanaan berbagai program penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi pada program satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Tujuh kabupaten dan kota di kawasan pesisir Sumbar meliputi Pasaman Barat, Agam, Pariaman, Padangpariaman, Padang dan Pesisir Selatan serta Kepulauan Mentawai.
"Perlakuan program penanggulangan kemiskinan antara kawasan pesisir dengan daerah darat berbeda. Namun dengan adanya bantuan ini baik akses transportasi maupun sarana penunjang dan program sektor perikanan lainnya, sungguh membantu kami," kata Syahrul, salah seorang nelayan. (BY/AG)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »