![]() |
Camat Kuranji bersama Sekcam yang baru |
BentengSumbar.com --- Mutasi di lingkungan Pemerintah Kota Padang di luar prediksi umum warga kota dan sebagian orang yang terus mengamati jalannya roda pemerintahan di bawah kepemimpinan Walikota Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Walikota Emzalmi.
Betapa tidak, dari bisik-bisik antar warga dan pegawai Pemko Padang sendiri, beberapa figur yang kemungkinan diparkir oleh Mahyeldi dan Emzalmi, ternyata masih tetap bertahan. Sebaliknya, figur-figur yang selama ini tidak disebut-sebut, malah mendapat posisi strategis.
Ali Basar yang diprediksi akan menggantikan Iskandarsyah sebagai Sekretaris DPRD Kota Padang, ternyata hanya dilantik sebagai Kepala Bagian Persidangan dan Risalah di Gedung Bundar Sawahan tersebut. Beberapa pejabat eselon III yang dikabarkan akan diparkir, ternyata tetap pada posisinya yang sekarang. Di luar dugaan, Camat Bungus, Faizal, yang dikabarkan berada pada posisi aman, ternyata digantikan oleh Imral Fauzi.
"Ini patut kita apresiasi, tandanya Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) betul-betul jalan dan bekerja. Dari nama-nama yang muncul, prediksi mutasi akan dijadikan ajang balas dendam ternyata tidak terbukti," ujar Ramlan, Sekretaris Jenderal LSM Meja Putih Saiyo.
Pelantikan dilakukan oleh Walikota Padang Mahyeldi, Selasa siang (1/7), melantik 66 orang pejabat eselon II dan III. Mereka diambil sumpahnya dalam prosesi pelantikan di Gedung Serbaguna, Balaikota Padang di Air Pacah. Teridiri dari 13 orang pejabat eselon II dan 53 orang Pejabat eselon III.
Dalam pelantikan itu, sejumlah wajah lama kembali muncul dan menempati posisi baru, sebaliknya nama - nama lama pimpinan SKPD ada yang 'distaf Ahlikan' serta di tempatkan sebagai fungsional umum.
Diantara pejabat eselon II yang dilantik, Dr. Eviyet Nazmar, dilantik sebagai Asisten Perekonomian Pembangunan Dan Kesra menggantikan Didi Aryadi.
Sedangkan Didi Aryadi ditempatkan sebagai Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu menggantikan Muji Susilawati. Sedangkan Muji mengisi jabatan lama Eviyet sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB.
Firdaus Ilyas kembali menjadi Staf Ahli, sedangkan Kepala Dinsosnaker yang ditinggalkannya diisi drg. Frisdawati Boer. Kabag Pembangunan Afrizal BR melejit promosi ke Dinas Tata Ruang Tata Bangunan. Dian Fakri yang di posisi ini di tempatkan ke Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata. Lalu, Deno Indra Firmansyah menjadi Staf Ahli Ekbang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Hermen Peri menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan, sementara posisinya diisi mantan Kepala DPU Kota Payakumbuh, Muswendry Evytes. Sementara nama Dedi Henidal kembali diplot menempati posisi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran sedangkan Budhi Erwanto ke fungsional umum.
Ada dua camat yang bergeser, yaitu Camat Lubuk Begalung diisi Ances Kurniawan, sedangkan Camat sebelumnya Teddy Antonius menngisi posisi Kabid Sosial dan Budaya Bappeda.
Selain itu, ada beberapa nama bertukar tempat, diantaranya Kepala Kantor Ketahanan Pangan diisi Tarmizi Ismail, sedangkan pejabat sebelumnya Darwis Candra mengisi Sekretaris Korpri yang ditinggal Tarmizi.
Lurah yang naik daun dalam mutasi kali ini, adalah Lurah Air Tawar Barat Editiawarman yang dipercaya menjadi Sekretaris Kecamatan Koto Tangah. Sedangkan Sekcam Koto Tangah, Salisma, dipulangkan ke kampung halamannya sebagai Sekcam Kecamatan Kuranji.
Walikota Padang Mahyeldi menyebut mutasi ini sebagai hal yang biasa dalam organisasi. Merupakan suatu penyegaran dan ajang penentuan evaluasi dari kinerja.
"Penyegaran organisasi sudah merupakan hal biasa. Sekaligus ini sebagai ajang evaluasi terhadap kinerja dari tugas dan tanggung jawab yang diemban pejabat bersangkutan," kata Walikota usai pelantikan.
Kemungkinan akan adanya mutasi jilid dua, Walikota mengatakan, kekosongan sudah pasti harus diisi agar roda keinerja tetap seimbang. "Untuk mengisi tentunya tetap diserahkan kepada Baperjakat,'' kata Mahyeldi. (rel)
Betapa tidak, dari bisik-bisik antar warga dan pegawai Pemko Padang sendiri, beberapa figur yang kemungkinan diparkir oleh Mahyeldi dan Emzalmi, ternyata masih tetap bertahan. Sebaliknya, figur-figur yang selama ini tidak disebut-sebut, malah mendapat posisi strategis.
Ali Basar yang diprediksi akan menggantikan Iskandarsyah sebagai Sekretaris DPRD Kota Padang, ternyata hanya dilantik sebagai Kepala Bagian Persidangan dan Risalah di Gedung Bundar Sawahan tersebut. Beberapa pejabat eselon III yang dikabarkan akan diparkir, ternyata tetap pada posisinya yang sekarang. Di luar dugaan, Camat Bungus, Faizal, yang dikabarkan berada pada posisi aman, ternyata digantikan oleh Imral Fauzi.
"Ini patut kita apresiasi, tandanya Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) betul-betul jalan dan bekerja. Dari nama-nama yang muncul, prediksi mutasi akan dijadikan ajang balas dendam ternyata tidak terbukti," ujar Ramlan, Sekretaris Jenderal LSM Meja Putih Saiyo.
Pelantikan dilakukan oleh Walikota Padang Mahyeldi, Selasa siang (1/7), melantik 66 orang pejabat eselon II dan III. Mereka diambil sumpahnya dalam prosesi pelantikan di Gedung Serbaguna, Balaikota Padang di Air Pacah. Teridiri dari 13 orang pejabat eselon II dan 53 orang Pejabat eselon III.
Dalam pelantikan itu, sejumlah wajah lama kembali muncul dan menempati posisi baru, sebaliknya nama - nama lama pimpinan SKPD ada yang 'distaf Ahlikan' serta di tempatkan sebagai fungsional umum.
Diantara pejabat eselon II yang dilantik, Dr. Eviyet Nazmar, dilantik sebagai Asisten Perekonomian Pembangunan Dan Kesra menggantikan Didi Aryadi.
Sedangkan Didi Aryadi ditempatkan sebagai Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu menggantikan Muji Susilawati. Sedangkan Muji mengisi jabatan lama Eviyet sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB.
Firdaus Ilyas kembali menjadi Staf Ahli, sedangkan Kepala Dinsosnaker yang ditinggalkannya diisi drg. Frisdawati Boer. Kabag Pembangunan Afrizal BR melejit promosi ke Dinas Tata Ruang Tata Bangunan. Dian Fakri yang di posisi ini di tempatkan ke Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata. Lalu, Deno Indra Firmansyah menjadi Staf Ahli Ekbang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Hermen Peri menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan, sementara posisinya diisi mantan Kepala DPU Kota Payakumbuh, Muswendry Evytes. Sementara nama Dedi Henidal kembali diplot menempati posisi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran sedangkan Budhi Erwanto ke fungsional umum.
Ada dua camat yang bergeser, yaitu Camat Lubuk Begalung diisi Ances Kurniawan, sedangkan Camat sebelumnya Teddy Antonius menngisi posisi Kabid Sosial dan Budaya Bappeda.
Selain itu, ada beberapa nama bertukar tempat, diantaranya Kepala Kantor Ketahanan Pangan diisi Tarmizi Ismail, sedangkan pejabat sebelumnya Darwis Candra mengisi Sekretaris Korpri yang ditinggal Tarmizi.
Lurah yang naik daun dalam mutasi kali ini, adalah Lurah Air Tawar Barat Editiawarman yang dipercaya menjadi Sekretaris Kecamatan Koto Tangah. Sedangkan Sekcam Koto Tangah, Salisma, dipulangkan ke kampung halamannya sebagai Sekcam Kecamatan Kuranji.
Walikota Padang Mahyeldi menyebut mutasi ini sebagai hal yang biasa dalam organisasi. Merupakan suatu penyegaran dan ajang penentuan evaluasi dari kinerja.
"Penyegaran organisasi sudah merupakan hal biasa. Sekaligus ini sebagai ajang evaluasi terhadap kinerja dari tugas dan tanggung jawab yang diemban pejabat bersangkutan," kata Walikota usai pelantikan.
Kemungkinan akan adanya mutasi jilid dua, Walikota mengatakan, kekosongan sudah pasti harus diisi agar roda keinerja tetap seimbang. "Untuk mengisi tentunya tetap diserahkan kepada Baperjakat,'' kata Mahyeldi. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »